TULUNGAGUNG - Warga RW 02 menggelar syukuran ketupat dan doa bersama di sepanjang jalan gang Kampung Pancasila, Kelurahan Karangwaru Kabupaten Tulungagung, Sabtu (29/04/2023).
Lebaran ketupat di Kampung pancasila jadi Nostalgia merawat Tradisi dan menjalin silaturahmi. para warga dipersilahkan mencicipi hidangan yang sudah disediakan.
Kepala kelurahan karangwaru Devi Asmianto mengatakan, lebaran ketupat di Kampung Pancasila ini merupakan perwujudan silaturahmi antar warga tanpa melihat suku, ras, Agama, atau golongan. yang utama adalah kerukunan dan terus dipelihara oleh warga RW 02.
"Tradisi ini salah satunya terlihat di
Kampung Pancasila sebagai bentuk Nilai Luhur Pancasila yang menggambarkan kerukunan antar warga yang terdiri dari 3 RT,"ungkap Devi Asmianto saat menghadiri syukuran ketupat.
Sementara itu, Inez Shofa warga RW 02 RT 01 Kampung Pancasila mengaku senang dengan acara yang digelar oleh Warga RW 02, lingkungan yang kompak dan terjaga silaturahminya.
Menurutnya, Perayaan tradisi lebaran ketupat ini dilambangkan sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan warga RW 02 menjadi sebuah kebanggan bagi kita warga Kampung Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RT 01 Imam Sapingi menyampaikan, syukuran Ketupat ini untuk memanjatkan do'a bersama sebagai rasa syukur atas sempurnanya ibadah puasa di bulan Ramadhan dan 6 hari di bulan Syawal.
"Selain sebagai ajang silaturahmi, Lebaran ketupat menjadi tolak ukur kokohnya persaudaraan serta kepedulian masyarakat pada tradisi berbagi sesama dengan menghidangkan ketupat dan sayuran,"ujarnya.
Kata dia, makna tradisi lebaran ketupat di sini juga memiliki makna sebagai simbol meminta maaf yang diambil dari Bahasa Jawa yang memiliki arti kesalahan, dimana kita sebagai manusia diharuskan untuk saling memaafkan.
Doa syukuran ketupat di Kampung Pancasila tersebut dihadiri oleh Lurah Karangwaru, Trantib Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, beserta para tokoh masyarakat Kampung Pancasila. (Indh).