MEDAN - Sebanyak 33 kepala sekolah SMA se-kabupaten Kampar Riau yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) didampingi perwakilan Dinas Pendidikan Bidang SMA Provinsi Riau siap rekomendasikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
"Pada prinsipnya kami sangat mendukung siswa kami dan pasti akan kami sosialisasikan kegiatan ini kepada siswa di SMA Kampar yang ingin berkuliah kedokteran. Kami yakin ada siswa yang mau masuk kedokteran apalagi ada yang mendapatkan beasiswa kabupaten," ungkap Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kampar, Bujang, S.S., M.Pd di Kampus FK UMSU di Jalan Gedung Arca Medan, Malam Rabu (24/5).
Ketua MKKS Kampar hadir dikampus FK UMSU bersama dengan 33 Kepala Sekolah SMA se Kabupaten Kampar Riau.
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari kerjasama yang terjalin antara UMSU dan 33 Kepala sekolah SMA kabupaten Kampar, Riau. Selain itu, berdasarkan sebaran mahasiswa FK UMSU, Riau menjadi provinsi terbesar ke dua . Dilanjut dengan daerah lainnya seperti Aceh, Bengkulu, Kalimantan, Banten, selain dari Sumatera Utara.
Rombongan Kepala Sekolah didampingi Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP, Wakil Dekan 1 FK UMSU Dr. dr. Nurfadly, MKT dan Wakil Dekan 3 FK UMSU dr. Muhammad Edy Syahputra Nasution, M.Ked(ORL-HNS), Sp.THT-KL. Selain pertemuan silaturahim, para kepala sekolah juga berkeliling di dua gedung fakultas FK dan melihat langsung fasilitas yang dimiliki dalam menunjang proses pendidikan.
Para kepala sekolah tampak antusias dengan sarana dan prasarana pendidikan yang telah terakreditasi unggul seperti laboratorium hingga ruang anatomi.
Menyambut antusias tersebut, Rektor UMSU Prof. Agussani mengenalkan FK UMSU secara singkat. Dia mengatakan sejarah berdirinya FK UMSU tidaklah mudah, mulai dari mendapatkan akreditasi B kemudian A dan akhirnya terakreditasi Unggul. Saat inikedua program studi yaitu Pendidikan Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter telah terakreditasi unggul.
"Saat ini, lulusan Fakultas Kedokteran UMSU telah tersebar kurang lebih di 11 provinsi dan bekerja sebagai ASN, tenaga medis di klinik, puskesmas, dokter dan sebagainya," kata Prof. Agussani.
Hal tersebut sejalan dengan prestasi yang dimiliki mahasiswa FK UMSU yakni mampu lulus 100 persen Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Kelulusan tersebut tentu tidak mudah dan tidak semua universitas mendapatkannya.
Selain prestasi akademik, Prof. Agussani memperkenalkan dua mahasiswa FK UMSU juga mampu bersaing secara Internasional melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Irlandia dan Malaysia. Menurutnya pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa FK UMSU mampu bersaing secara global.
"Kalau mau masuk Kedokteran ini, diharapkan memiliki kemampuan dan kemauan besar karena tidak mudah menyelesaikannya," kata Rektor UMSU.
Sementara itu, Wakil Dekan 3 FK UMSU dr. Edy menjelaskan bahwa perkuliahan di FK UMSU sangat seru dan beragam mulai dari proses perkuliahan, small group discussion sebagai wadah mahasiswa mempelajari permasalahan dan kasus yang ada, training skill seperti memasang infus kepada pasien hingga praktikum.
"Kita juga sudah bekerjasama dengan banyak rumah sakit seperti RSUD Drs. H. Amri Tambunan, Rumah Sakit Bayangkara dan Rumah Sakit Tentara yang menjadi wadah pembelajaran mahasiswa," kata dr. Edy.
Selain bekerjasama dengan rumah sakit ternama dan terakreditasu, UMSU juga memiliki RSU Muhammadiyah Sumatera Utara yang menjadi keunggulan dan wadah pembelajaran mahasiswa FK UMSU. Kemudian, setelah selesai menempuh gelar Sarjana Pendidikan Kedokteran, FK UMSU menyediakan program S2 Ilmu Biomedis.