PEKANBARU - Dalam rangka memperluas pemahaman dan pembelajaran mengenai tanggung jawab sebagai warga negara yang baik serta meningkatkan rasa nasionalisme, dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu dan Ekonomi Sosial jurusan Manajemen dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau melakukan kunjungan studi ke Kantor Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Pekanbaru.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 6 Juni 2023 dengan harapan dapat memberikan pengaruh positif kepada anak didik di Lapas serta belajar akan persoalan yang dialami oleh anak didikan di lapas tersebut.
Kepala Seksi Pembinaan Anak Lapas, Hesty Yunita, S.Sos., M.IP, menyambut baik kunjungan tersebut. “Saya mewakili dari Ketua Lapas sangat berterima kasih atas kunjungan studi dari Mahasiswa UIN Suska beserta dosen pembimbing, dan diharapkan tali silahturahmi ini dapat berjalan dengan baik serta para anak didik Lapas dapat terhibur serta termotivasi dengan apa yang akan dibawakan atau disampaikan oleh para mahasiswa UIN SUSKA” ujar Hesty.
Anak didik Lapas memiliki rentang usia antara 14 hingga 17 tahun dengan jumlah kurang lebih 100 orang dan kasus yang mereka hadapi sangat beragam seperti pembunuhan, penyalagunaan narkoba atau obat obatan terlarang, pencurian, dan lain lain.
Dalam kunjungan ini, Dosen Zulhaida Endriani, SH. MH, dan mahasiswa dari UIN Suska Riau menyusun acara-acara yang telah mereka persiapkan sebelumnya. Acaranya dimulai dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan kata sambutan hingga acara penutup seperti menonton film dan bermain game. Ada sekitaran 38 mahasiswa berkontribusi dalam acara tersebut.
Mereka berusaha untuk menjalin silaturahmi yang baik dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi para anak didik Lapas.
"Kami berharap melalui kunjungan ini, para anak didik Lapas Anak Pekanbaru dapat merasakan adanya dukungan dan perhatian dari masyarakat, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang positif," ungkap Zulhaida Endriani, Dosen UIN Suska Riau.
Dalam acara kunjungan ini, para mahasiswa juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para anak didik Lapas. Mereka berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para anak didik Lapas agar tidak putus asa dan terus berusaha untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Di akhir acara Zulhaida selaku dosen pembimbing memberikan suatu pesan kepada mahasiswa dan mahasiswinya sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kedepannya
“Semoga kegiatan ini menjadi awal mahasiswa dan mahasiswi semua untuk lebih aktif dan eksplore segala kelebihan dirinya. Kalau hanya diam tidak, kita tidak akan tahu apa kelebihan yang kita miliki. Tetap semangat, tingkatkan percaya diri dan ingat kita termasuk orang beruntung dengan kebebasan bisa melakukan apa saja. Maka untuk itulah jadikan kebebasan tersebut untuk hal yang positif dan berprestasi,” pesannya.
Sumber : Haikal Fajar