BANGKINANG - Soal polemik Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar yang kembali dijabat Muhamad Aidil setelah sebelumnya dijabat Muhammad Saleh, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Cokro Aminoto menjelaskan duduk perkaranya.
Cokro mengklaim, pergantian Plt Kepala Dinas Pendidikan dari Muhammad Saleh ke Muhammad Aidil yang berganti hanya dalam waktu 5 hari sesuai tuntutan regulasi. Dimana M. Aidil kata dia, sudah menjabat selaku Plt. Kadisdik sebanyak dua kali perpanjangan SK, sehingga bila ia ingin kembali menjabat untuk kali ketiga perpanjangan SK, maka harus ada jeda waktu.
"SK Aidil sudah dua kali perpanjangan sebagai Plt, jadi agar dia bisa ditunjuk kembali maka harus ada jeda waktu, maka ditunjuk lah Muhammad Saleh sebagai Plt (untuk mengisi jeda waktu kekosongan Plt Kadisdik)," ucap Cokro, Rabu (21/6/2023).
Cokro juga mengklaim, peluang untuk ditunjuk Plt kadis pendidikan dari luar dinas tersebut juga terbuka. Hanya saja, tutur dia, pejabat esselon 2 yang lain, tak ada yang bersedia.
"Dicari esselon 2 dari luar dinas pendidikan tak ada yang mau, lagipula pejabat saat ini beberapa ada yang Plt di dinas lain, ada yg Plh. Selebihnya tak ada yang bersedia. Saya pun ditunjuk tak mau, saya mau tenang, kalau di dinas pendidikan sibuk, kerja banyak," aku Cokro Aminoto.
Sebelumnya, publik di Kampar bertanya-tanya, pasalnya Plt Kepala Dinas Pendidikan tiba-tiba saja berganti dari Muhammad Aidil ke Muhammad Saleh. Namun, publik kembali dibuat terkejut, Saleh justru menjabat sebagai Plt Kadis hanya dalam beberapa hari saja. Plt Kadisdik justru kembali dijabat Muhammad Aidil.(NAZ)