Suaramuda.com - Para aktivis yang tergabung dalam Forum Kota (Forkot) bertemu dengan Penjabat Bupati Kampar, Muhammad Firdaus di Balai Bupati, Rabu (26/7/2023).
Pj Firdaus mengundang Forkot ke Balai Bupati Kampar untuk berdiskusi tentang hal-hal penting mengenai situasi Kampar terkini. Salah satu yang menurut Forkot penting adalah tentang jabatan Kepala Dinas PUPR.
Karena menurut Forkot, arah pembangunan Kampar, baik atau buruk amat ditentukan oleh kinerja Kepala Dinas PUPR.
Menurut Forkot, selama menjabat Kadis PUPR, Afdal mereka nilai tidak cakap. Sehingga ada banyak persoalan yang terjadi di Dinas PU selama dijabat Afdal.
Menurut Ketua Forkot, Andri Kurniawan, berbagai persoalan itu, mulai dari kasus hukum untuk proyek PUPR maupun proyek mangkrak dan wanprestasi semua itu harus jadi catatan bagi Pj Bupati pada Afdal.
Selain minta Pj Firdaus mencopot Afdal dari posisi Kadis PUPR, Forkot juga meminta Agar Afdal tidak diberikan posisi strategis lainnya. Karena Forkot mendengar isu, Afdal akan diproyeksi oleh Firdaus untuk menjadi Sekda.
Kata Andri, jika Pj benar akan memproyeksikan Afdal menjadi Sekda, maka hal itu menurut mereka akan justru mempersulit posisi Bupati.
"Karena menurut kami, Afdal kinerja tidak bagus, hal itu terbukti selama menjadi Kadis PU, banyak masalah, mulai dari proyek berkasus hukum, ada beberapa proyek yang mangkrak," ungkap Andri.
Hal senada pun disampaikan oleh Pembina Forkot, Risko Delo, kata Risko, selama Afdal dipertahankan di posisi Kadis PUPR, maka selama itu pula mereka akan melakukan penolakan dan akan terus melakukan aksi unjuk rasa.
Menerima masukan dari Forkot, Pj Bupati akan mempertimbangkan hal tersebut. Firdaus mengaku, aspirasi Forkot ini adalah masukan yang akan ia jadikan bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan dalam hal penyusunan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).***