Foto : Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus.

Suaramuda.comPenjabat Bupati Kampar, Muhamad Firdaus dibanding-bandingkan oleh masyarakat dengan mantan Pj. Bupati Kamsol. Firdaus dikeluhkan warga karena jarang terlihat turun menyapa masyarakat seperti yang dilakukan oleh Kamsol.

Menanggapi keluhan sebagian masyarakat ini, Muhammad Firdaus punya jawaban sendiri.

Putra tokoh pendidikan Riau, Maimanah Umar ini mengutarakan, konsentrasi kerjanya di dua bulan awal adalah untuk membenahi internal kepegawaian di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Konsentrasi saya di awal menjabat ini adalah membenahi internal kepegawaian," ucap Firdaus, saat menerima perwakilan aktivis Forum Kota (Forkot) di Balai Bupati Kampar, Rabu (26/7/2023).

Firdaus mengungkapkan, ada dua masalah klasik yang ia identifikasi di internal kepegawaian. Masalah pertama kata dia, tingkat kedisiplinan yang rendah. Sedangkan masalah kedua adalah persoalan kesolidan pegawai eselon tiga dan empat ke atasannya eselon dua.

Firdaus menjelaskan, tidak solid dan tak loyalnya pegawai eselon tiga dan empat kepada atasannya eselon dua, disebabkan oleh penempatannya di posisi di mana mereka berada karena tidak secara profesional.

Sehingga efeknya kata Firdaus, banyak program kerja di dinas maupun badan tak dapat berjalan maksimal lantaran para anak buah tidak mampu dan tak mau menerjemahkan instruksi sang atasan dengan baik. 

Pembenahan dan berbagai perbaikan di internal kepegawaian yang dilakukan oleh Pj Bupati Firdaus ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja para aparatur di setiap dinas maupun badan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.-***