Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat , semangat, dan keinginan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka.
Pada kampus mengajar angkatan 4 ini, sejumlah mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ditugaskan di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Proovinsi Riau. Sekolah sasaran adalah SD Negeri 008 Muara Uwai.
Sekolah Dasar ini didampingi oleh 11 guru, memiliki bangunan sekolah yang terdiri dari bangunan kelas yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6, ruang kepala sekolah dan guru, bangunan perpustakaan, bangunan toilet sekolah,1 lapangan tempat upacara dan kegiatan praktek olahraga di jam pelajaran PJOK.
Untuk kondisi bangunan toilet sekolah sangat baik dan cukup bersih serta layak untuk dipakai dikarenakan bangunan tersebut baru selesai di renovasi. Untuk bangunan perpustakaan sangat disayangkan, karena semenjak adanya pandemi yang mengharuskan para guru dan siswa untuk belajar di rumah, perpustakaan tak lagi dirawat, banyak rak buku, dan buku-buku bacaan berserakan di dalam perpustakaan dan bahkan ada loteng yang berlobang.
Mahasiswa melakukan beberapa program yang diantaranya melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas 1 sampai 6 dimana mahasiswa kampus mengajar sebagai pengajar atau guru. Mahasisa mengajar dengan mengikuti silabus serta RPP yang telah diberikan oleh walikelas, mahasiswa juga diberikan media pembelajaran berupa buku saku guru untuk memudahkan mahsiswa dalam mengajar para siswa di kelas.
Program ini sangat efektif karena selain membantu guru, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang tentunya akan berguna di masa yang akan datang, melaksanakan kegiatan senam pagi setiap Sabtu kepada seluruh siswa kelas 1 sampai 6, selanjutnya mengajak siswa dan guru untuk selalu menjaga lingkungan sekolah dengan menanam tumbuhan ditaman sekolah dengan cara membawa tanaman-tanaman dari rumah siswa seperti tanaman kunyit, jahe, serai, bunga hias dan lain sebagainya.
Mahasiswa membuat pojok literasi dan merenovasi perpustakaan agar siswa sering membaca buku dengan suasana yang nyaman segingga dapat meningkatkan literasi membaca siswa. Selanjutnya mahasiswa membuat kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari dua bidang yaitu dibidang seni dan olahraga, kemudian mahasiswa melaksanakan kegiatan assessment kompetensi minimum kelas untuk melihat tingkat literasi dan numerasi para siswa yang terfokus pada kelas 5, serta mahasiswa membantu adaptasi sekolah dan guru.
Mahasiswa juga membantu administrasi sekolah dan guru dalam hal ini membantu operator sekolah dalam hal administrasi sekolah, membantu administrasi perpustakaan seperti merapikan buku-buku perpustakaan, merapikan rak dan mengelompokkkan buku sesuai dengan tema dan fungsinya.
Selanjutnya mahasiswan membantu adaptasi teknologi seperti membantu guru menggunakan aplikasi Microsoft Office.
Kampus mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Kampus mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah. Saran mahasiswa untuk kampus mengajar dapat menambah kuota penerimaan mahasiswa untuk mengikuti program Kampus Mengajar ini, menambahkan kuota sekolah-sekolah sasaran Kampus Mengajar terkhususnya sekolah yang memiliki kriteria 3T karena masih banyak sekolah yang memerlukan program ini untuk membuat perubahan yang lebih baik lagi untuk sekolah.