Suaramuda.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam memperkuat perekonomian desa dan kelurahan semakin nyata. Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, secara resmi mengucapkan selamat kepada para pengurus dan pengawas koperasi yang telah terbentuk melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Tugas yang saudara emban bukanlah ringan, namun penuh kehormatan. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan dedikasi,” tegas Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (15/7/2025).
Ia menekankan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel agar koperasi mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota serta masyarakat desa dan kelurahan.
Bupati juga mengajak seluruh elemen untuk berperan aktif dalam penguatan koperasi, mulai dari unsur pemerintahan, dunia perbankan, Perum Bulog, Koordinator Distribusi Gas LPG, PT Pupuk Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), hingga masyarakat luas.
“Dengan kerja sama yang erat, saya yakin Koperasi Merah Putih akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ekonomi desa dan kesejahteraan warga Tulungagung,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para notaris se-Kabupaten Tulungagung yang telah berkontribusi dalam proses legalitas badan hukum koperasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto, mengungkapkan bahwa hingga hari ini telah terbentuk 257 Koperasi Desa Merah Putih dan 14 Koperasi Kelurahan Merah Putih.
“Kehadiran koperasi ini mencerminkan kekuatan komunitas. Ini bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan wadah gotong royong dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Slamet.
Ia juga menegaskan bahwa para pengurus dan pengawas yang telah ditetapkan melalui Musdesus mengemban tanggung jawab penting yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan akuntabilitas.
Dengan terbentuknya ratusan koperasi ini, Kabupaten Tulungagung meneguhkan langkahnya menjadikan koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal dan kebersamaan. (Ind).