Suaramuda.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung melalui Posbindu Instansi Pembinaan (Pos Bini) Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Tulungagung.
Sehat bersama ASN Indonesia melalui Posbindu Instansi ini digelar di halaman DPRD Tulungagung, Sabtu (4/10/2023) dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung, upaya deteksi dini dari faktor resiko penyakit tidak menular (PTM).
Kabid P2P Pembinaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tulungagung Desi Lusiana Wardhani mengatakan, dengan adanya program Posbindu PTM bagi ASN yang diberi nama Pos Bini, sejauh mana kondisi kesehatan ASN, nantinya akan berkelanjutan secara rutin di puskesmas setiap tiga bulan sekali oleh instansi masing masing.
" Pemeriksaan ini untuk mendeteksi pegawai dengan faktor resiko PTM yang kemungkinan terjadi pada ASN, misalkan penyakit jantung di tandai dengan hipertensi, penyakit diabetes militus yang kita cek melalui kadar gula darah, dan anamase (tanya jawab) sehingga terhindar dari resiko PTM," ungkapnya.
Untuk mengetahui hasil pemeriksaan yakni proses skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) bisa dilihat lewat aplikasi SIKESTA Sistem Informasi Kesehatan Tulungagung (SIKESTA) yang hasil ini akan tersimpan dan bisa dilihat pada bulan berikutnya.
Desi menyebut, hari ini launching Pos Bini untuk ASN, sedangkan untuk umum berada di desa masing masing lewat kegiatan pos Bindu PTM desa. " jadi untuk cek kesehatan kita tidak melihat baik atau tidak baik, yang tidak baik kita rujuk dan yang baik kita pertahankan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, setiap ASN agar merubah gaya hidup dengan mengatur pola makan seperti tidak makan berlemak, rajin olahraga, mengonsumsi sayur dan buah, pemeriksaan kesehatan. (Indh).