Suaramuda.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), BNNK Tulungagung bersinergi dengan Satlantas Polres Tulungagung, Dinas Perhubungan, dan PT Jasa Raharja melaksanakan Ramp Check Kendaraan dan Tes Urine kepada Awak Bus Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Rabu (13/12).
Kepala BNN Kabupaten Tulungagung,
Rose Iptriwulandhani mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Perang Melawan Narkoba (War On Drugs), sekaligus deteksi dini penyalahgunaan narkoba sebagai persiapan menghadapi libur Nataru.
Terhitung, sebanyak 21 bus yang berangkat dari terminal Tulungagung diperiksa kelayakannya, dengan rincian 10 bus antar kota dalam Provinsi (AKDP), dan 11 bus antar kota antar Provinsi (AKAP).
Disebutkan, sejumlah petugas gabungan memeriksa fungsi setiap detail komponen, seperti lampu, rem, ban, wiper hingga Alat Pemadam Api Ringan (APAR). "Hasilnya secara umum semua kendaraan dinyatakan layak jalan, hanya ditemukan satu APAR yang kadaluwarsa," ucap Rose pade media, Kamis (14/12/2023).
Menurut Rose Iptriwulandhani, pemeriksaan urine bagi 21 awak bus yang mengikuti ramp check kendaraan tujuannya adalah mengantisipasi kondisi mereka. Apakah sedang dalam pengaruh narkoba atau tidak.
Pada kesempatan ini, menjadi perhatian adalah terkait dopping yang kerap disalahgunakan untuk menjaga stamina dalam mengemudikan angkutan umum. "Padahal ini justru membahayakan keselamatan penumpang. Dikhawatirkan, ada jenis narkoba yang dikenal sebagai dopping disalahgunakan oleh driver maupun crew.
Maka dari itu, seluruh awak bus diuji menggunakan rapid test 7 (Tujuh) parameter, yang mampu mendeteksi jenis narkoba.
Adapun hasil tes urine menyatakan bahwa sejumlah 21 orang awak bus tersebut dinyatakan negatif, atau bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Sementara, hasil pemeriksaan kesehatan juga menyatakan bahwa seluruhnya tidak memiliki gangguan kesehatan, mampu membahayakan dalam perjalanan.(Indh).