Foto : Kisah Perjuangan Siti Fatimah yang tertular HIV. 

Suaramuda.com - Salah satu kisah yang penting dijadikan pelajaran agar terhindar dari penyakit adalah dari perempuan yang tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari suaminya.

Seperti dirasakan Siti Fatimah (52) dari Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung,
ketahuan terinfeksi dan bersetatus positif setelah diperiksa. Kenyataan pahit dialami pada tahun 2009 bahwa suaminya terkena HIV.

Perjuangan itu tidak mudah. Setelah suami dan anaknya juga positif HIV meninggal dunia,ia pun dijauhi para tetangga. " Mereka tau ketika anak saya yang umur 6 tahun sakit lalu meninggal," ucap Siti saat di konfirmasi suaramuda.com, Jumat ( 26/1/2024).

"dulu selama satu tahun ia merasa tertekan,karena dikucilkan oleh lingkungan. Berkat semangatnya lambat laun hidupnya mulai bangkit. Ya itu, tetangga pada melihat saya mengalami banyak perunahsn. Alhamdulilah saya semakin sehat. Dari situ akhirnya mereka berpikir positif mau mendekati saya," tuturnya.

Diketahui, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Banyak yang beranggapan jika terkena HIV hidupnya telah berakhir.

Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi Siti Fatimah. Dengan 4 orang anaknya hingga kini terus berjuang, Ini nyata seorang ODHA mampu membuktikan bahwa HIV tak bisa mengalahkan semangat hidupnya.

Menurut Siti Fatimah, dari pernikahan ke dua telah dikaruniai seorang anak. Tentu ini menjadi poin untuk lebih semangat menjalankan hidup. Selain bekerja, sehari hari juga melakukan ibadah salah satunya mengaji serta mendekatkan diri pada sang pencipta.

Siti berpesan bagi yang positif, jangan lupa rutin minum obat, tetap semangat, jaga kesehatan. Dan buat kaum laki laki diminta jangan sampai jajan di luar, setialah sama istri. (Indh).