Foto : Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Suska Riau Tahun Akademik 2024/2025 Photo Bersama dengan Siswa MAN 3 Pekanbaru.

Suaramuda.com - Memasuki tahun akademik 2024/2025, tim sosialisasi penerimaan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menyosialisasikan kampusnya ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pekanbaru pada hari Jumat (26/01/2024).

Tim sosialisasi UIN Suska Riau disambut hangat oleh Kepala MAN 3 Pekanbaru yang diwakili oleh Guru Bimbingan dan Konseling Rio Aqyas Yusuf SPd. 

Dalam sambutannya, Rio Aqyas Yusuf menyatakan program promosi kampus merupakan kegiatan rutin tahunan, beragam kampus yang datang untuk menyosialisasikan program studi yang dimiliki.

“Program sosialisasi kampus penting dan wajib diikuti oleh siswa yang akan lulus, hal ini karena mereka akan mendapatkan informasi penting terkait dengan program studi yang ada di masing-masing kampus, jenjang pendidikannya, akreditasinya, beserta kuota yang ditawarkan, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan untuk mereka yang akan lulus dari MAN 3 Pekanbaru ini,” kata Rio Aqyas Yusuf.

Kepala Bagian Akademik Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jasnida SAg MSy menyatakan, sosialisasi pada dasarnya adalah menginformasikan terkait dengan profil kampus, mulai dari fakultas, program studi, jenjang pendidikan, akreditasi, kuota penerimaan, sarana dan prasarana pendukung, sehingga penting diikuti oleh calon mahasiswa baru.

“Kegiatan ini pada dasarnya untuk menyampaikan informasi lengkap mengenai proses penerimaan, persyaratan, dan kehidupan kampus kepada calon mahasiswa baru, pada dasarmya bisa disampaikan melalui pemanfaatan media sosial seperti Instagram, TikTok, WhatsApp, X, YouTube dan media massa online maupun cetak seperti koran dan majalah, namun metode kunjungan langsung ke sekolah, khusus kami lakukan di MAN 3 Pekanbaru karena lokasinya sangat dekat, malah tetanggaan dengan kampus kami,” kata Jasnida. 

Dalam sosialisasi tersebut, Jasnida menghadirkan Dr Ir Sadarman SPt MSc IPM sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Dosen Ilmu Nutrisi dan Pakan Program Studi Peternakan tersebut menjelaskan bahwa program sosialisasi penerimaan mahasiswa baru oleh kampus memiliki tingkat kepentingan yang sangat besar. “Sosialisasi berperan penting dalam membentuk koneksi awal antara calon mahasiswa dengan komunitas kampus, sehingga terbentuk ikatan positif antara calon mahasiswa dengan kampus yang mereka tuju,” kata Dr Ir Sadarman.

Lebih lanjut disampaikan Dr Ir Sadarman bahwa UIN Suska Riau saat ini memiliki 8 fakultas yang menaungi 44 program studi mencakup 3 untuk jenjang pendidikan Diploma III dan 41 untuk jenjang pendidikan Strata I.

“Jenjang pendidikan Diploma III semuanya sudah terakreditasi A, sedangkan untuk jenjang pendidikan S1 rata-rata sudah terakreditasi A, dengan demikian, tiada keraguan bagi para lulusan MAN 3 Pekanbaru untuk melanjutkan studinya di UIN Suska Riau,” kata Sadarman.

Terkait dengan tatacara penerimaan mahasiswa baru, Dr Ir Sadarman menjelaskan bahwa sistem penerimaan mahasiswa baru pada dasarnya sama dengan tahun akademik 2023/2024, namun ada perubahan pada penamaan dan aturannya. Untuk tahun ini, lulusan MAN 3 Pekanbaru dan lulusan SMA sederajat lainnya, dapat mengikuti jalur seleksi nasional dari dua kementerian yang berbeda, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama, dan dua jalur mandiri, yaitu jalur mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat dan jalur mandiri yang diselenggarakan oleh UIN Suska Riau. Di samping itu, UIN Suska Riau juga akan memberikan golden tiket atau masuk UIN Suska Riau tanpa test atau afirmasi, jalur ini dikhususkan bagi calon mahasiswa baru penghafal Al-Quran.

“Untuk jalur nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UIN Suska Riau menawarkan 21 program studi umum melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT), lalu untuk jalur dari Kementerian Agama adalah Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang menawarkan program studi berbasis Agama Islam,” kata Dr Ir Sadarman. 

Sementara itu, untuk jalur mandiri, Sekretaris Admisi UIN Suska Riau ini menjelaskan bahwa ada dua jalur mandiri, keduanya mencakup jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM-PTNB) dan jalur mandiri yang diselenggarakan oleh UIN Suska Riau sendiri, yaitu Undangan Mandiri dan CAT Mandiri. SMM-PTNB menawarkan program studi yang sama dengan SNBP dan SNBT, sedangkan untuk jalur Undangan Mandiri, UIN Suska Riau menawarkan 22 program studi berbasis Agama Islam jenjang pendidikan Strata 1 dan untuk jalur CAT Mandiri, UIN Suska Riau memberikan kesempatan kepada pelamar memilih semua program studi yang ada, baik program studi umum maupun berbasis Agama Islam.

Di akhir pemaparannya, Alumni Program Doktoral IPB University ini menghimbau para calon mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025 terdapat beberapa perubahan signifikan dalam mekanisme seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru. Perubahan tersebut terletak pada mekanisme seleksi nasional di program diploma dan program sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Perubahan ini diatur oleh Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023. 

“Mengacu pada keterangan yang disampaikan Ganefri, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), siswa atau peserta yang sudah lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tidak bisa lagi mendaftar melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri. Selanjutnya, siswa atau peserta yang sudah lulus dan mendaftar ulang di Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) maka mereka juga tidak bisa lagi mendaftar melalui seleksi jalur mandiri, pilihan terakhir mereka adalah kuliah di kampus swasta,” kata Dr Ir Sadarman. 

Untuk itu, Dosen Ilmu Nutrisi dan Pakan UIN Suska Riau ini menghimbau kepada calon mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 agar berhati-hati menentukan program studi pilihannya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam memilih, sehingga disarankannya untuk membaca profil dari masing-masing program studi yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi Negeri. (Sadarman).