Foto : Foto bersama, Pj Sekda, Forkopimda, KPU, Bawaslu, OPD, Parpol Politik dan Insan Pers.
Suaramuda.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar gelar Forum Group Discusion (FGD) antisipasi pemungutan suara susulan (PSS) untuk daerah rawan banjir dan distribusi logistik pemilu tahun 2024, di Aula Kantor Bupati Kampar, Senin (5/2/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Kampar, Yusri, Kasat Intel, Asril, Dandim yang diwakili Passandi Lettu Inf. Suhendri, Kejari Kampar, Bawaslu Kampar yang diwakili Komisioner Fadriansyah, Miki AB, Mustaqim Akbar, Amin S, perwakilan parpol, serta insan Pers.
Maria Aribeni menyampaikan bahwa, kegiatan FGD ini merupakan wadah untuk membicarakan langkah-langkah preventif dalam mencegah kondisi yang tidak mendukung menjelang hari pemungutan suara, 14 Februari 2024 nanti.
“ kami mengundang unsur Forkopimda Kabupaten Kampar, awak media untuk membicarakan hal-hal substansi tentang kendala-kendala yang dapat terjadi menjelang hari Pemungutan Suara pada 14 Februari 2024 nanti,” ungkap Maria Aribeni
“Pada kesempatan ini, kami juga berharap ada saran dan masukan dari setiap tamu undangan yang hadir, Forkopimda maupun rekan-rekan media yang hadir terkait langkah yang akan dijadikan alternatif dalam pelaksanaan Pemilu jika terjadi kendala yang tidak kita inginkan,” Ujar Maria Aribeni.
Kata dia, tercatat ada 13 TPS di Kabupaten Kampar yang terdampak banjir, namun yang dianggap perlu perhatian khusus yaitu di Kecamatan Siak Hulu, yang menyebabkan tidak bisa dilakukan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada lokasi tersebut.
“ adapun desa yang mengalami kondisi banjir yaitu, Desa Buluh Cina, Desa Tanjung Balam dan Desa Lubuk Siam,” sebutnya.
Sementara itu Pj Sekda Kampar Drs Yusri juga berharap, pada pelaksanaan pemilu 14 Februari mendatang pesta demokrasi berjalan dengan aman dan damai.
"Semoga daerah daerah yang rawan terjadi banjir agar nanti pada hari pemilihan dapat terlaksana dengan baik, kita berdoa saja agar tidak hujan dan air surut," harapnya.
"Pemerintah daerah siap mendukung apa yang menjadi kendala dilapangan, silahkan komunikasikan dengan Pemda," ucap Yusri.