Suaramuda.com - Prof Dr H Hairunas MAg, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menggelar rapat bersama terkait dengan pembahasan pakta (perjanjian) integritas Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan agenda penting lainnya untuk pengembangan institusi, di Ruang Rapat Pimpinan UIN Sultan Syarif Kasim Riau Selasa (13/02/2024).
Pembahasannya dilakukan hari ini, Selasa (13/02/2024) di Ruang Rapat Pimpinan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Rektor I Prof Dr Hj Helmiati MAg, Wakil Rektor II dan III, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), dan Kepala Unit Pelaksana Teknis.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyebut bahwa pertemuan dimaksud terkait dengan hasil pembahasan pakta integritas para petinggi PTKN bersama Menteri Agama Dr (HC) KH Yaqut Cholil Qoumas pada hari Jumat (09/02/2024).
“Kita harus berpadu padan secara berkelindan dengan niat mulia Gusmen Yaqut Cholil Qoumas yang berkomitmen untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di bawah Kementerian Agama yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga PTKN dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal integritas dan akuntabilitas,” kata Prof Hairunas.
Menindaklanjuti pakta integritas dimaksud, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau bersama jajarannya berkomitmen untuk memenuhi capaian kinerja dalam jangka waktu sembilan bulan sejak ditandatangani komitmen tersebut dan melaporkan progres capaian kinerja secara berkala, yaitu per 3 bulan.
“Kita pahami bersama bahwa pakta integritas pimpinan PTKN dijadikan sebagai indikator keberhasilan Kementerian Agama dan selanjutnya menjadi bahan evaluasi Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo sebelum tanggal 02 Oktober 2024. Nah, untuk mewujudkan target dan pencapaiannya maka dibutuhkan tim kerja yang solid, satu visi, dan dilakukan dengan bertanggung jawab penuh serta terintegrasi (terkontrol) melalui aplikasi yang ada,” kata Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Lebih lanjut, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau memaparkan rincian pakta integritas yang tertuang dalam capaian kinerja, mencakup beberapa aspek termasuk 1. Menciptakan ekosistem kampus yang inklusif melalui pemahaman keagamaan yang moderat dan nasionalisme yang kuat, 2. Meningkatkan integritas pada ekosistem Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang meliputi penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, penelitian, akademik, dan pengisian jabatan, 3. Meningkatkan akreditasi program studi dan institusi menjadi unggul, 4. Memperkuat peran Satuan Pengawasan Internal sebagai pengawas internal PTKN, 5. Meningkatkan internasionalisasi perguruan tinggi seperti double degree untuk tingkat master dengan perguruan tinggi di Eropa dan Amerika Serikat yang terafiliasi dengan organisasi internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan di (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization; UNESCO) di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), student mobility, magang dan Kuliah Kerja Nyata internasional, dan visiting profesor, dan 6. Mendukung implementasi penyelenggaraan jaminan produk halal dan gerakan nasional mandatori halal 2024.
“Terkait dengan double degree untuk tingkat master ini, kalau berhasil maka UIN Sultan Syarif Kasim Riau akan mejadi pilot project di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dimasa mendatang,” kata Prof Hairunas.
Prof Hairunas menambahkan bahwa pertemuannya bersama petinggi UIN Sultan Syarif Kasim Riau merupakan wujud komitmennya sebagai Rektor dalam meningkatkan integritas dan kualitas institusinya, sekaligus menghadirkan suasana kebatinan yang harmonis di lingkungan kampus yang dipimpinnya.
“Kita terus berupaya untuk memperkuat sinergisme antara pimpinan dan seluruh warga kampus, dengan penekanan pada prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, dan transparansi dalam pengelolaan lembaga pendidikan, agar dapat memaksimalkan pemanfaatan aset bisnis untuk pendapatan universitas yang optimal, dan pengembangan format pakta integritas yang sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi fakultas dan masing-masing unit pelaksana teknis yang ada di kampus ini,” ujar Prof Hairunas.
Dalam agenda lainnya, Prof Hairunas meminta untuk memperbaiki nilai mahasiswa yang masih mendapatkan C padahal mereka bisa lulus 3 tahun 6 bulan, dan meninjau kembali pengadaan barang praktikum yang dikeluhkan oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Dr Arsyadi Ali SPt MAgrSc. Sementara itu, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau juga menghimbau warganya untuk mengoptimalkan penggunaan media seperti Podcast dan Suska TV. “Jadikan Podcast dan Suska TV sebagai sarana untuk berbagai ilmu pengetahuan, lalu mengintegrasikan ilmu pengetahuan tersebut dengan nilai-nilai keagamaan, undang dosen yang berkompeten, berikan surat tugas kepada mereka, dengan demikian penggunaan media secara efektif dan efisien dapat menjadi ajang promosi UIN Sultan Syarif Kasim Riau sekaligus untuk mendiseminasikan informasi dan hasil riset kepada masyarakat,” kata Prof Hairunas sambil menutup pertemuan tersebut. (Sadarman).