Foto : Reno Mardi Putra Anggota DPRD Tulungagung menerima berkas pernyataan sikap dari Formaspede.

Suaramuda.com - Berbagai elemen masyarakat yang menamakan dirinya Forum Masyarakat Peduli Demokrasi (Formaspede) Kabupaten Tulungagung menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Tulungagung, Selasa, (5/3/2024).

Koordinator Aksi Formaspede Nanang Rohmat berorasi, gerakan rakyat ini adalah untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, demi tereleasinya demokrasi yang bersih dan bermartabat.

Kata Nanang, indikasi penyalahgunaan kekuasaan serta kewenangan ini sudah banyak disampaikan oleh sejumlah pihak seperti , intervensi untuk menenangkan salah satu Paslon.

Saat aksi damai juga di bacakan pernyataan sikap yang pertama, meminta, mendesak DPR RI untuk menggunakan hak angket guna menyelidiki indikasi penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan oleh penyelenggara negara / pemerintah / Presiden sebagaimana sudah banyak disampaikan oleh berbagai pihak baik politisi, civitas akademis, dan komnas ham, tokoh Agama terkait intervensi untuk menenangkan Paslon tertentu. 

Dalam hal sebagaimana disebutkan, Memobilisasi perangkat daerah dan kepala desa, Memobilisasi lembaga, aparatur Negara dan APH, termasuk Indikasi penyalahgunaan Bansos.

Yang ke dua, Menyelediki dugaan keterlibatan penyalahgunaan penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu terkait indikasi terjadinya berbagai kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres.

Selain itu, mereka mendesak DPRD Tulungagung untuk mendukung aksinya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu anggota DPRD Tulungagung dari Partai PKS ,Reno Mardi Putro menanggapi pernyataan sikap dengan menjanjikan akan meneruskan ke tingkat yang lebih tinggi.

" Kemenangan yang jujur dan adil akan menciptakan situasi politik yang kondusif," ucap Reno. (Indh).