Suaramuda.com - Kota Dumai baru saja meraih penghargaan terbaik I (pertama) sebagai pengelola Sistem Informasi Keluarga (SIGA) tingkat Provinsi Riau tahun 2023.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Tavip Agus Rayanto dan diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana & Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Prov. Riau, bertempat di Grand Central Hotel, Pekanbaru.
Pada penyerahan penghargaan, Tavip Agus Rayanto didampingi Pj. Gubernur Riau SF Hariyanto dan Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia.
Hadir dalam acara tersebut rombongan dari Pemerintah Kota Dumai, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj. Leni Ramaini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Elywarti, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Syaiful, perwakilan Bappeda Kota Dumai, PC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dumai, serta TA Stunting.
Kepada tim peliput Kominfo Dumai, seusai acara Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan mengungkapkan rasa syukur atas perolehan prestasi yang membanggakan ini.
"Alhamdulillah, capaian yang kita raih ini merupakan buah keberhasilan yang tak lepas dari sinergi Pemerintah Kota Dumai melalui DPPKB bersama lintas sektoral guna mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting yang diinisiasi BKKBN," ucapnya.
Untuk diketahui, SIGA merupakan satu sistem yang mengintegrasikan sistem informasi kependudukan dengan Basis Data Keluarga Indonesia sesuai standar data dan metadata.
BKKBN mengembangkan aplikasi Siga sebagai landasan pelaksanaan tugas dan fungsi terhadap program Bangga Kencana, Keluarga Berencana (KB), stunting, dan program pembangunan lainnya.
Di sisi lain, Ketua TP PKK Kota Dumai Hj. Leni Ramaini berharap dengan prestasi terbut, Pemko Dumai dapat terus meningkatkan kualitas penyediaan data dan pengelolaan SIGA untuk kepentingan publik.
"Semoga penghargaan ini jadi penyemangat dan motivasi bagi kita untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pengelolaan SIGA, serta lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi operator di bidang pengelola data SIGA, sehingga data SIGA yang dihasilkan kedepannya dijangkau secara meluas dan lebih optimal dalam pemanfaatannya," pungkas Hj. Leni. (INF)