Foto : Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung menggelar pelatihan masak olahan hasil perikanan berbahan dasar ikan patin. 

Suaramuda.com - Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung menggelar pelatihan masak olahan hasil perikanan berbahan dasar ikan patin, di Showroom Dinas Perikanan, selama dua hari mulai tanggal 24 sampai dengan 25 Juni 2024.

Adapun tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengolahan ikan dan pemasaran hasil perikanan bagi anggota Poklahsar (Pengolah dan Pemasaran), meningkatkan diversifikasi olahan hasil perikanan, meningkatkan tingkat konsumsi ikan, dan meningkatkan nilai tambah produk hasil perikanan.

Pada kegiatan diversifikasi produk olahan ikan patin oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung di ikuti peserta sebanyak 50 orang terdiri dari 4 Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar), yaitu Poklahsar mawar dari Kecamatan Rejotangan, Poklahsar Sumber Riska Keina dari Kecamatan Ngunut, Poklahsar Onygiri dari Kecamatan Ngantru, Poklahsar Mina Karya Putri dari Kecamatan Ngunut.

Pelatihan memasak berbahan dasar ikan di pandu oleh penyuluh perikanan selaku narasumber, bersemangat di hari pertama membuat kaki naga ikan, dan kue abon ikan. Sedangkan hari kedua, membuat bronis ikan dan sate lilit.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Lugu Tri Handoko melalui Kepala Bidang P2 HP Purwaningsih menuturkan, bahwa salah satu usaha untuk meningkatkan nilai ekonomis ikan adalah dengan cara diversifikasi pengolahan hasil perikanan untuk menciptakan produk produk perikanan yang dapat menarik minat masyarakat dalam mengonsumsinya.

"Jadi pengolahan ikan ini dapat membuat ikan menjadi lebih awet sehingga untuk mendistribusikannya lebih mudah sampai ke konsumen, sekaligus dapat memproduksi suatu produk yang juga bergerak di bidang perikanan," ucap Purwaningsih di sela kegiatan, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, mengonsumsi ikan akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, karena ikan di nilai bisa mengurangi resiko penyakit stroke, depresi, jantung, dan mencegah stunting.

Poklahsar yang bergerak dibidang pengolahan hasil perikanan dapat menghasilkan produk perikanan yang memiliki nilai tambah (value added), sehingga nilai jualnya menjadi meningkat. Mengingat potensi sumber daya ikan dan hasil laut di Kabupaten Tulungagung terbilang cukup tinggi.

Kata Purwaningsih, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu ibu untuk menggali potensi dengan berinovasi dalam masakan berbahan dasar ikan.

"Harapan saya dari kegiatan ini, agar para kelompok pengolah dan pemasaran semakin semangat dan kreatif dalam mengembangkan produk olahan hasil perikanan baik itu kuantitas maupun kualitasnya, sehingga mampu bersaing dengan produk olahan dari daerah lain," harapnya. (Indh).