Foto : Koordinator KOPERTAIS Wilayah XII Riau & Kepri Sekaligus Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau Foto Bersama dengan Tim Penguji dan Mahasiswa.

Suaramuda.com - Sidang Munaqasah di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Kepulauan Riau pada tanggal 19-20 Agustus 2024 menjadi momen penting, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi para akademisi kampus tersebut. Acara ini diselenggarakan dengan penuh khidmat, dihadiri oleh Koordinator KOPERTAIS Wilayah XII Riau dan Kepri, sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag.

Dalam sambutannya, Prof. Khairunnas memberikan pesan motivasi kepada para mahasiswa untuk tidak berhenti pada jenjang sarjana. "Pendidikan merupakan proses seumur hidup. Jangan puas dengan apa yang telah dicapai, lanjutkan studi kalian hingga jenjang pascasarjana," tegasnya, menekankan pentingnya pendidikan lanjut untuk perkembangan pribadi dan kontribusi terhadap masyarakat.

Sidang munaqasah ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari Program Studi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir (IAT) yang mempertahankan hasil penelitian mereka di hadapan para penguji. Tim penguji tidak hanya terdiri dari dosen-dosen STIQ, namun Dr. Ir. Sadarman, S.Pt., M.Sc., IPM, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Koordinator KOPERTAIS XII Riau dan Kepri juga dihadirkan sebagai penguji. Ujian ini dipimpin oleh dua tokoh besar, yakni Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A untuk Kelompok I dan Prof. Khairunnas untuk Kelompok II.

Prof. Khairunnas juga menyoroti meningkatnya permintaan akan lulusan pascasarjana di berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan dunia Islam dan pendidikan. Menurutnya, lulusan pascasarjana memiliki keunggulan tersendiri dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan keagamaan di Indonesia. "Kami berharap kalian bisa menjadi bagian dari perubahan besar ini," tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa UIN Sultan Syarif Kasim Riau siap membuka pintu bagi mahasiswa STIQ yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Prof. Khairunnas menyebutkan berbagai skema beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melanjutkan studi mereka. "Kesempatan ini terbuka lebar bagi mereka yang memiliki tekad kuat untuk terus belajar," ungkapnya.

Semangat yang disampaikan oleh Prof. Khairunnas disambut antusias oleh para mahasiswa. Abdullasani, salah seorang peserta sidang, menyatakan bahwa motivasi tersebut semakin membulatkan tekadnya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. "Saya merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan pendidikan setelah mendengar dorongan dari Prof. Khairunnas. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat," katanya dengan penuh semangat.

Bukan hanya para mahasiswa, dosen-dosen STIQ Kepulauan Riau juga mendukung penuh ajakan ini. Dr. Zufriyatun, S.Pd., M.Pd.I, yang menjabat sebagai Pembantu Ketua I sekaligus Sekretaris Panitia Munaqasah, menyatakan bahwa dorongan untuk melanjutkan studi pascasarjana sangat penting di era modern ini. "Di zaman yang serba cepat ini, pemahaman agama harus diimbangi dengan penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang lebih luas," ujarnya.

STIQ Kepulauan Riau terus berperan aktif dalam membentuk generasi cendekiawan Muslim di wilayah Kepulauan Riau. Dengan adanya kerjasama yang kuat antara STIQ dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana dan memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia akademik serta keagamaan.

Sidang munaqasah ini ditutup dengan optimisme yang tinggi dari seluruh pihak yang terlibat. Harapan besar muncul bahwa generasi Muslim di Kepulauan Riau akan semakin maju dengan semangat belajar yang tak pernah padam serta tekad untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. (Sadarman/Rilis).