Ketua DPRD Tulungagung Marsono membuka acara pagelaran wayang kulit, (foto suaramuda.com).

Suaramuda.com - DPRD Tulungagung menggelar acara pagelaran wayang kulit bertempat di halaman DPRD Tulungagung, Senin (15/12/2024) malam.

Pagelaran tersebut dilakukan untuk memeriahkan hari jadi Ke- 819 kabupaten Tulungagung, didalangi oleh Ki Sigit Ariyanto dari Rembang Jawa Tengah , dengan lakon" Wahyu Pamong Agung".

Kegiatan ini dibuka oleh ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono mengatakan, bahwa pagelaran wayang ini terbuka untuk masyarakat umum dan nantinya akan digelar rutin setiap tahunnya oleh DPRD Tulungagung.

Ia berharap, masyarakat bisa menyaksikan pagelaran ini, sekaligus ikut melestarikan dan nguri nguri kebudayaan lokal di Tulungagung.

Pada kegiatan juga dihadiri Sekda Kabupaten Tulungagung, dan OPD lingkup Pemkab Tulungagung.

Dalam sambutannya, Sekda Tulungagung Tri Hariadi menyampaikan, pagelaran wayang kulit tidak hanya sekedar tontonan, tetapi juga merupakan tuntunan dan tatanan yang mengandung makna nilai-nilai religius, etis, dan estetis.

"Wayang Kulit merupakan seni tradisional warisan budaya Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan keberadaannya tidak akan mati, hal ini dapat digambarkan karena di setiap pagelaran wayang kulit menarik simpati banyak orang," ucapnya.

Adapun lakon yang dibawakan kali ini adalah Wahyu Pamong Agung, memiliki makna pengetahuan tentang bagaimana sosok pamong yang ada di tokoh semar, meskipun semar terlihat seperti masyarakat biasa, akan tetapi yang sebenarnya adalah Bathara Ismaya, seorang dewa yang luhur dan bijaksana. Dia selalu berdiri di jalan yang benar dan menjadi panutan para ksatria.(Ind).