Siompu Kampar Provinsi Riau resmi dibentuk dalam agenda buka puasa bersama.

Suaramuda.com
- Perempuan Kampar Riau yang diberi nama Siompu Kampar Provinsi Riau resmi dibentuk dalam agenda buka puasa bersama karateker dan inisiator, Minggu (23/3/2025). 

Inisiator Perhimpunan Siompu Kampar Riau Hj. Dinawati, S.Ag MM yang juga Ketua Perempuan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau didampingi Timbalan Sekretaris Hj Mardisna Husin mengungkapkan dirinya diberi amanat dan tanggungjawab oleh Ketua LKA LAMR untuk menghimpun Perempuan Melayu yang ada di 12 kabupaten/kota se- Provinsi Riau dalam sebuah organisasi. 

"Menjawab amanat Ketua MKA LAMR ini, maka kita membentuk wadah bagi Perempuan Melayu Riau, salah satunya adalah perhimpunan perempuan yang berasal dari Kabupaten Kampar ini," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, pihaknya ingin perempuan Kampar memiliki akses yang sama dengan 12 kabupaten/kota lainnya dalam berbagai kesempatan, termasuk bergabung dalam kepengurusan Perempuan Melayu di tingkat Provinsi Riau," ujar mantan anggota DPD RI ini.

Wanita berdarah Kampar dari garis turunan datuk sebela ibunya ini menjelaskan lebih lanjut, tujuan utama dari perhimpunan ini adalah untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah. Perhimpunan Siompu ini akan menjadi wadah bagi perempuan untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman.

Dalam acara yang dihadiri beberapa tokoh perempuan Kampar ini antara lain Dr. Sri Murhayati, M.Ag, Dr. Hj. Mutia Eliza, M.M, Emy Susanti, S.Ag, Fitri Andriani dan Hasna Riyanti ini, juga ditetapkan Hj. Mardisna Husin, M.M sebagai Ketua Perhimpunan Siompu Kampar Provinsi Riau periode lima tahun kedepan.

Dalam sambutannya, Didis, begitu biasa disapa menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Dia berjanji akan membentuk struktur kepengurusan Perhimpunan Siompu Kampar Provinsi Riau secepatnya.

"Dalam waktu sebulan kedepan kita akan menyusun kepengurusan sekaligus menyusun AD/ART dan program-program kerja.," ujarnya.

Atas amanat yang diembannya, Didis meminta dukungan dari seluruh Siompu yang ada. 

“Untuk itu saya mohon dukungan dari Siompu-siompu lainnya agar kita sama-sama bisa membesarkan organisasi ini, hingga orang tak hanya mengenal bundo kanduong di Sumbar, kedepan juga familiar dengan Siompu dari Kampar,” ungkapnya seraya kembali menekankan, secara harfiah Siompu merupakan sebutan untuk perempuan yang dituakan atau memiliki kedudukan tinggi dalam tatanan adat istiadat persukuan di Kampar. (*)