PADANG- Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Padang (PNP) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk sosialisasi energi terbarukan di SMA Negeri 16 Padang dengan mengusung tema “Sosialisasi Energi Hijau untuk Masa Depan: Mengenal Energi Terbarukan Sejak Dini”.
![]() |
Sosialisasi Energi Hijau untuk Masa Depan: Mengenal Energi Terbarukan Sejak Dini di SMA Negeri 16 Padang |
Ketua Tim PkM Prodi Teknik Listrik Muhardika, S.ST., M.T, Senin (26/5/2025) mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan pada 15 Mei 2025 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 16 Padang. Kegiatan PkM tersebut diikuti oleh sejumlah dosen selaku anggota tim, antara lain Akbar Abadi, S.T., M.T, Resti Savira, S.ST., M.T, Yani Kamis Putri, S.T., M.T dan Yudia Meka Seftiani, S.T., M.
Sosialisasi Energi Hijau dilaksanakan bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan pemahaman awal kepada siswa-siswi tentang pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan di masa depan. Pada kegiatan tersebut, para dosen menyampaikan materi seputar pengertian energi terbarukan, jenis-jenisnya seperti tenaga surya, angin, air (hidro), bioenergi, dan panas bumi, serta urgensi peralihannya dalam menghadapi krisis energi dan perubahan iklim. Materi disampaikan secara interaktif dengan pendekatan visual, diskusi terbuka, serta demonstrasi alat peraga miniatur pembangkit energi terbarukan sederhana yang sangat menarik perhatian para siswa.
![]() |
Tim PkM Berfoto Bersama Guru dan Siswa Usai Sosialisasi |
Muhardika memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab akademisi dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memperkenalkan konsep energi hijau kepada pelajar sejak dini. Harapannya, mereka bisa tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memilih sumber energi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Antusiasme para siswa terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar teknologi panel surya, pembangkit tenaga air mikro, hingga potensi energi panas bumi di Sumatera Barat. Dalam sesi akhir, para siswa juga diajak untuk membuat simulasi sederhana tentang konversi energi, sehingga menambah pengalaman belajar yang menyenangkan.
Kepala SMA Negeri 16 Padang, mengapresiasi penuh kegiatan ini dan menyatakan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan tim dari Politeknik Negeri Padang. Ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan siswa kami menjadi generasi yang sadar akan pentingnya inovasi dan kelestarian lingkungan,” katanya.