Suaramuda.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kampar diduga menyembunyikan data jumlah kunjungan wisatawan.
Dugaan itu muncul setelah awak media mencoba meminta data pengunjung Danau Rusa dan Candi Muara Takus dalam lima tahun terakhir melalui pesan WhatsApp Erma Yuni, bagian Aditama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, pada Rabu (26/11/2025).
Saat hanya dimintai angka kunjungan wisatawan, Yuni tidak memberikan data yang dimaksud. Ia justru meminta agar awak media datang langsung ke kantor Disparbud Kampar. Bahkan, ia mengatakan perlu meminta izin terlebih dahulu kepada atasannya karena data tersebut dianggap berkaitan dengan urusan kantor.
Untuk memastikan kejelasan data, awak media juga mencoba menghubungi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur, melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan jawaban atau konfirmasi apa pun.
Keterbukaan data publik merupakan kewajiban instansi pemerintah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Hingga kini, alasan Disparbud Kampar tidak memberikan data kunjungan wisatawan tersebut masih belum diketahui.(HARISEP ARNO PUTRA)