Suaramuda.com – Volume sampah di Kabupaten Tulungagung diperkirakan meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir tahun 2025. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung mencatat kenaikan sekitar lima persen dibandingkan hari biasa.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Tulungagung, Yuda Yanuar Hadi, mengatakan rata-rata timbunan sampah harian saat ini mencapai 120 ton per hari.
“Kalau melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada masa Natal dan Tahun Baru memang ada sedikit kenaikan sekitar lima persen. Jadi yang biasanya rata-rata 120 ton per hari, nanti bisa bertambah di kisaran 125 sampai 130 ton per hari,” kata Yuda, Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, sampah rumah tangga masih mendominasi jenis sampah yang dihasilkan masyarakat Tulungagung. Sekitar 65 hingga 70 persen sampah yang diangkut ke TPA Segawi berasal dari aktivitas rumah tangga.
“Jenis sampahnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, paling tinggi adalah sampah rumah tangga. Itu yang paling banyak kita angkut ke TPA Segawi,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan sampah selama periode Nataru, DLH telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya dengan menambah ritasi pengangkutan sampah di lapangan.
“Kami sudah menginstruksikan kepada tim pengangkut sampah untuk menambah ritasi pelayanan. Yang biasanya satu kali, bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Yuda juga memastikan bahwa TPA Segawi masih memiliki daya tampung yang aman hingga beberapa tahun ke depan. Saat ini, DLH tengah memproses rencana perluasan lahan TPA.
“TPA Segawi insya Allah masih aman. Lahan existing sekitar 5,5 hektare dan kami berupaya melakukan perluasan sekitar 10 hektare. Jadi totalnya nanti kurang lebih 15 hektare,” paparnya.
Selain itu, DLH juga meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan. Petugas kebersihan di wilayah perkotaan diinstruksikan untuk rutin membersihkan sampah di drainase dan trotoar agar tidak terjadi penyumbatan.
“Kami juga menginstruksikan agar kontainer sampah ditutup saat pengangkutan supaya air hujan tidak bercampur dengan sampah, karena itu bisa menambah tonase,” tambahnya.
DLH Tulungagung juga memastikan kondisi armada pengangkut sampah dalam keadaan prima, mulai dari ban, mesin, hingga kelengkapan kendaraan lainnya, guna mencegah kendala operasional selama musim hujan dan libur panjang.
“Insya Allah pelayanan tetap berjalan maksimal, baik saat hujan maupun selama libur Nataru,” pungkas Yuda. (Ind)