KAMPAR - Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, M Saleh menyebut, adanya biaya Operasional setiap tahun yang bersumber dari APBD Kampar.
"Dana tersebut digunakan untuk Biaya Operasional Stadion Tuanku Tambusai, GOR Futsal dan Sport Center," ujar M. Saleh
Terkait berapa biaya operasional setiap tahun yang dikucurkan Pemda kampar, M. Saleh Enggan menyebutkan berapa jumlahnya.
"Untuk nominal pertahunnya saya lupa berapa anggarannya ya, nantilah saya cek dulu," kata M. Saleh kepada SuaraMuda.com diruangan kerjanya, Senin, 19 April 2022.
"Ini di APBD-Perubahan rencana akan kami masukkan untuk biaya ngechat Stadion," sebutnya lagi.
"Tentu semua terbatas, tergantung anggaran, jadi kita berangsur-angsur untuk tahap operasional biasa, seperti memperbaiki pintu, lampu dan perbaikan rumput," ujar M. Saleh.
M. Saleh bercerita, sejak stadion ini berdiri, tidak ada pihak swasta yang bisa mengadakan iven, jadi nilai tambah ekonomi itu tidak ada.
"Kalau pemerintah membuat tidak bisa, contoh menjual tiket (karcis), pemerintah tidak bisa, nanti salah," sebutnya.
"Misalnya pihak swasta yang mengadakan tanding, berapa tiket, ini kan bisa berapa di stor ke kas daerah, dan berapa untuk yang mengadakan iven," pungkasnya. (HAP).