BANGKINANG - Antusias dari keluarga warga binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau tergambar jelas pada hari kedua dibukanya layanan kunjungan secara tatap muka, Selasa, 12 Juli 2022.

Memasuki hari kedua ini, volume kunjungan secara tatap muka pada Lapas Bangkinang mencapai 108 orang pengunjung. Pengunjung yang dimaksud tentunya telah memenuhi syarat untuk melaksanakan kunjungan secara tatap muka sesuai dengan Surat Edaran Ditjen Pemasyarakatan Nomor : PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka Dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar.

Raut wajah kegembiraan serta isak tangis kesedihan dan haru turut menelimuti kunjungan secara tatap muka, yang mana sudah hampir 2 tahun lebih kerinduan ingin bertemu kerabat yang tengah menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang terbendung akibat adanya pandemi Covid-19.

Salah satu pengunjung yang bernama Ibu Hasmah dari desa Pulau Payung merasakan kebahagian dan haru yang mendalam saat berjumpa dengan anaknya yang merupakan wargabinaan Lapas Bangkinang.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada petugas Lapas Bangkinang karna telah memberikan kesempatan untuk dapat mengunjungi anak kami, sudah sekian lama kami tidak bisa bertemu,” ujarnya seraya mengusap air mata.

“Harapan kedepannya semoga layanan di Lapas Bangkinang semakin lebih baik lagi,” tambahnya.

Wargabinaan Lapas Bangkinang, Zilfendri turut mengungkapkan rasa bahagianya pasca bertemu dengan keluarga yang merupakan anak dan istrinya.

“Alhamdulillah, ucapan syukur yang dapat kami sampaikan pak, akhirnya kunjungan layanan secara tatap muka dibuka kembali, untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada Lapas Bangkinang yang telah memfasilitasi kunjungan ini,” sebutnya.

“Hari ini saya dikunjungi anak dan istri, dengan adanya kunjungan ini tentunya dapat menjadi penyemangat bagi saya selama menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang, semoga saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Tak hanya menyampaikan kesan setelah menerima kunjungan, Ia juga menaruh harapan agar layanan kunjungan secara tatap muka dapat diberikan waktu kunjungan yang lebih lama dan juga disertai dapat makan bersama keluarga.

“Harapan kami jika memang memungkinkan dapat ditambahkan durasi waktunya dan dapat makan bersama keluarga pak,” tutupnya. (HAP)