DR. H. Kamsol ingin mengetahui secara pasti aliran air yang selalu mengakibatkan banjir saat hujan mengguyur Kota Bangkinang.
Dalam pantauan awak media 24 Agustus 2022 sore, Penjabat Bupati Kampar, DR. H. Kamsol, didampingi para ajudan bersama sejumlah pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kampar terlihat joging sore melewati Jl. A. Yani Bangkinang.
Kamsol melihat beberapa titik kondisi jalan yang rusak di sepanjang jalan A. Yani Bangkinang. Kamsol juga terlihat mengambil beberapa sampah yang berserakan di sepanjang Jl. A. Yani Bangkinang yang kemudian memasukkan sampah tersebut ke dalam tong sampah yang berada di pinggir jalan ibu Kota Bangkinang tersebut.
Kamsol bertanya kepada Dewan Penasehat JMSI Kabupaten Kampar, Aprizal, SE yang ikut serta mendampinginya saat joging sore tersebut.
"aliran air dranase di sepanjang jalan A. Yani tersebut, Termasuk asal air dari sungai Sonsang stanum Bangkinang ya," ujar Kamsol
Saat jogging sore tersebut, Kamsol juga terlihat melihat beberapa drainase yang rusak. melihat drainase di bukit Candika yang terputus di tengah bukit tersebut, yang mengakibatkan aliran air tidak terarah, dan menyeberang melewati jalan yang dapat menggangu akses transportasi masyarakat.
Sementara itu, Dewan Penasehat JMSI Kampar, Aprizal, kepada wartawan mengatakan, semangat dan niat penjabat Bupati Kampar dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dan daerah Serambi Mekkah Provinsi Riau perlu diberikan apresiasi.
"beliau tidak mengenal lelah. Meski sibuk, semangatnya untuk membangun negeri ini patut kita berikan apresiasi", ungkap Aprizal.
Melalui media Aprizal juga menghimbau, kepada seluruh stakeholder pembangunan dan seluruh elemen masyarakat Kampar, terutama para ASN dan OPD yang membantu Penjabat Bupati Kampar dalam bekerja, agar juga sama-sama memiliki semangat dalam membangun negeri ini.
Semua Stakeholder pembangunan dan elemen masyarakat Kampar diharapkan dapat bersinergi dalam menjadikan Kampar lebih baik dan lebih maju.
"Tanpa kebersamaan dan Sinergisitas semua pihak, maka harapan Kampar untuk maju dan kesejahteraan masyarakat akan susah terwujud,"ungkap Aprizal. (**)