BANGKINANG - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang segera membentuk Organisasi Resimen Mahasiswa (MENWA).

Menjadi salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), Komando Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Riau akan miliki satuan baru yang berada di salah satu Universitas di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Rabu 10 Agustus 2022.

Pembentukan satuan baru di lingkup Menwa Indra Pahlawan Riau ini disampaikan oleh Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof. Dr. Amir Luthfi melalui Wakil Dekan Non-akademik FIP Ns. Nurman  yang didampingi oleh Wakil Dekan Non-akademik FKIP Iis Aprinawati Kasubag Inventaris Fenti Triastuti  dan Dosen Matematika Adityawarman Hidayat saat mengadakan pertemuan dengan para Staf Skomenwa Indra Pahlawan Riau.

Ns. Nurman menyebutkan bahwa mereka sudah berkomitmen untuk sesegera mungkin membentuk organisasi Menwa di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sebagai pengembangan unit kegiatan kampus.

Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer.

Dalam kesempatan kali ini, Skomenwa Indra Pahlawan Riau melalui Asisten Teritorial (Aster) M. Nurul Arifin bersama Wakil Asisten Operasi Abdul Rahman menjelaskan segala hal tentang Menwa, seperti apa saja tugas dan fungsi Menwa di lingkungan kampus, apa saja yang harus dilalui oleh mahasiswa/i untuk menjadi seorang Menwa dan tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Menwa.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Asisten Kesekretariatan Winda Septiana, Komandan Satuan 043/Indra Sakti  Universitas Islam Riau M. Naufal Marwan bersama wakilnya Firdaus dan Provost Satuan 045/Indra Jaya Kompi C STIE Bangkinang Ainul Umayyah bersama Menwa remaja Zali Fauzan dan Yudi Andespa.

Seusai pemaparan tersebut, dilanjutkan dengan berdiskusi dan tanya jawab perihal pembentukan Menwa di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Tak hanya sebatas organisasi mahasiswa, Menwa memiliki semboyan "Widya Castrena Dharma Siddah" yang berarti Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan.

Semboyan ini bermakna bahwa seorang Menwa terlahir dengan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan ditambah dengan jiwa keprajuritan yang memberi pengabdian yang sempurna dari diri mahasiswa/i kepada kampus yang menjadi tempat mereka menimba ilmu.(**)