Laporan: Nazarudin
KUANSING - Pecatur cilik asal Kampar mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke-X di Kabupaten Kuantan Singingi.
Dia adalah Bilhaqiqi, pecatur kelahiran 10 Maret 2012 asal Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar
Meski belum meraih medali emas di Porprov Kuansing, prospek siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 029 Sungai Pinang, Tambang ini sangat menjanjikan.
Meski melawan pecatur-pecatur yang telah memiliki jam terbang lebih tinggi, Ia mampu meraih 3 poin. Bila dilihat dari lawan-lawan yang sudah senior, ia tetap tampil percaya diri bahkan mampu mengalahkan lawan yang tiga tingkat di atas level dia.
Di Kejurprov Kuansing ini, Bilhaqiqi mampu mengalahkan pecatur yang usianya jauh di tas dirinya. "Dilihat dari usia Bilhaqiqi yang baru menginjak 10 tahun, apa yang telah dicapainya cukup menjanjikan," ungkap Zainul Aziz, sang ayah yang turut hadir di Kuansing mendampingi sang anak, Sabtu 19 November 2022.
Menurut Zainul Aziz, Bilhaqiqi sudah tidak canggung bertarung dengan pecatur-pecatur yang jauh di atasnya. Ini tentu saja sangat positif bagi perkembangan karir Bilhaqiqi.
Dituturkan Zainul Aziz, bakat catur Bilhaqiqi ditempah di Club Pekanbaru Aisyah Chess Club (PACC) sejak tahun 2020.
Sebelum ditempa di sekolah catur PACC, Zainul mengungkapkan, bakat Bilhaqiqi yang sehari-hari dipanggil Abil, awalnya tercium oleh Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kampar, Taufik Syarkawi.
"Awalnya, Ketua Percasi Kampar datang ke rumah, trus dia ajak Abil yang masih bocah main catur. Abil mampu bermain remis dengan Taufik," ungkap Zainul.
Setelah menjajal kemahiran Bilhaqiqi kecil, Taufik Syarkawi menyarankan Zainul untuk mengembangkan bakat alami Bilhaqiqi di sekolah catur di Pekanbaru. "Sejak 2020 Abil saya sekolahkan di PACC," imbuh Zainul.
Ke depan, kata Zainul, Bilhaqiqi akan terus diikutkan ke kejuaraan catur level nasional guna mengasah kemampuan bermain catur sang anak.
"Dia akan saya Ikutkan ke kejurnas untuk memberi jam terbang padanya. Terdekat ini ada kejurnas di Jakarta, di bulan Februari 2023," terang Zainul Aziz wartawan senior Kabupaten Kampar ini.