Foto: Penjabat Bupati Kampar, Kamsol memberikan bantuan sembako ke warga kurang mampu di Tapung Hilir, kemarin.

KAMPAR - Bupati Kampar, Kamsol meminta para pejabat di daerah ini untuk tidak hidup dan memamerkan kemewahan di depan publik. Hal itu ia sampaikan sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

"Tidak sepantasnya pejabat daerah tampil mewah dan mencolok, saya mengimbau kepada seluruh pejabat walaupun memiliki harta kekayaan yang berlebih bukan berarti untuk dipamerkan yang akan membuat kita menjadi kufur," ujar Kamsol, Sabtu (4/3/2023).

Kamsol meminta para pejabat di Kampar untuk hidup sederhana dan memiliki rasa empati terhadap kesusahan rakyat.




"Kesederhanaan dan keprihatinan kepada masyarakat yang kurang mampu kalau kita memiliki kelebihan itu yang paling baik. Marilah kita sama-sama peduli dan saling berbagi," imbuhnya. 

Sebelumnya di Jakarta, Presiden Joko Widodo meminta para aparatur negara untuk tidak pamer kemewahan di media sosial.

"Saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan para di bawahnya memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan," ungkap Jokowi.

"Kemudian di Polri maupun di Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya benahi dulu di dalem kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian atau lembaga lainnya," jelasnya lagi.

Menurut Jokowi hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh aparatur negara.

"Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita dan kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai dipajang pajang di IG, di media sosial. Itu kalau aparat birokrasi sangat tidak pantas," tegas Jokowi. (***)