TULUNGAGUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan prakiraan hujan desairan yang diterbitkan Staklim Jawa Timur, periode desairan II Maret terlihat penurunan hujan, tetapi meningkat lagi di desairan III Maret, Sabtu ( 11/3/2023).
PMG Madya Koordinator Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Jawa Timur Ahmad Luthfi mengatakan, seluruh wilayah di Jawa Timur masih berada pada musim hujan.
Dalam penentuan awal musim hujan dan kemarau didasarkan pada jumlah hujan dalam 10 harian atau dasarian.
Ahmad Luthfi saat dihubungi suaramuda melalui pesan WhatsApp mengatakan, Jawa Timur terletak di daerah ekuator yang konsisten mendapat pemanasan matahari yang intens sepanjang tahun, "Jadi gak ada hubungannya sekarang ini lagi panas dengan musim kemarau", ujarnya.
Selain itu BMKG juga menyebutkan, tidak ada peringatan dini termasuk Kabupaten Tulungagung. Di sejumlah wilayah Jawa Timur diperkirakan bercuaca cerah, berawan hingga hujan.
Sementara itu, suhu udara di Jawa Timur rata-rata berkisar antara 16-33 derajat celcius dengan kelembapan udara 60 persen.(Indh).