Foto : Pemberangkatan Zakat Fitrah secara simbolis di Pendopo Kabupaten Tulungagung.

TULUNGAGUNG - Zakat Fitrah disebutkan sebagai sarana mensucikan diri setelah semenunaikan ibadah di Bulan Ramadan, sebagai bentuk kepedulian terhadap orang kurang mampu agar bisa merasakan kebahagiaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulungagung mentasarufkan Zakat Fitrah yang terkumpul di bulan Ramadan 1444 Hijriah, Rabu (12/4/2023)

Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo di dampingi Ketua Baznas dan anggota memberangkatkan Pentasarufan Zakat Fitrah dari Baznas menggunakan dua kendaraan truck di halaman Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung.

"Kita dari Baznas mentasarufan kepada yang berhak ke kaum duafa, jumlah beras yang kita salurkan kurang lebih 40 sampai 60 ton di beberapa tempat yang sudah ditentukan untuk mendapat haknya,"kata Bupati Maryoto Birowo.

Pada kegiatan tersebut, Bupati berpesan kepada saudara-saudara yang mengalami kekurangan setidaknya bisa merasakan kebahagiaan. Jangan sampai saat menjelang hari Raya Idul Fitri ada warga yang kesulitan makan atau kesulitan beras. 

"Untuk itu, bantuan Zakat fitrah untuk mereka harus benar-benar bisa tersalurkan dan tepat sasaran," harapnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung Samsul umam mengatakan, hari ini adalah gelombang pertama penyaluran zakat fitrah untuk kaum Fuqara dan masakin yang sudah terdata melalui penggiat zakat yang ada di kecamatan masing masing.

Kata dia, Untuk wilayah hari pendistribusian bantuan beras diberikan di wilayah timur dan wilayah barat, sedangkan wilayah selatan dan utara diperkirakan selanjutnya sesuai jadwal. (Indh)