Foto : portret kedekatan Pj Bupati Kamsol dengan masyarakat

BANGKINANG - Hanya butuh waktu lebih kurang 10 bulan bagi Kamsol bekerja di Kampar sebagai Penjabat Bupati. Tapi walaupun masih relatif singkat, ia sudah mampu merebut hati masyarakat.

Menurut Muslim, warga Bangkinang yang aktif berkecimpung di dunia LSM ini, Kamsol berbeda dengan figur-figur yang selama ini ada di Kampar, baik mereka kalangan politisi maupun kalangan birokratnya.

"Pak Kamsol ini memang bagus. Sudah banyak Bupati Kampar, baik bupati yang defenitif maupun yang cuma sebagai Pj, Pak Kamsol ini memang berbeda. Dia sangat bagus," puji Muslim pada wartawan, Sabtu (8/4/2023).

Kata Muslim, banyak kelebihan Kamsol dibanding figur-figur yang ada di Kampar. Di antara kelebihan Kamsol menurut dia adalah mampu menjaga komunikasi dengan seluruh pihak.

"Pak Kamsol komunikasinya terjaga, baik dengan kalangan elit maupun dengan masyarakat biasa. Hal itu tak ada bandingannya dari figur-figur yang selama ini ada di Kampar," beber dia. 

Pola komunikasi yang dibangun oleh Kamsol pun kata dia amat setara. Dia mampu jadi pendengar yang baik, tidak terkesan menggurui dan tidak menonjolkan diri seolah lebih hebat dari lawan bicaranya, terlepas siapapun lawan bicaranya.

"Saya nyaman bicara dan berkomunikasi dengan Pak Kamsol. Belum ada saya jumpa dengan bupati senyaman saya berkomunikasi dengan Pak Kamsol ini," imbuhnya.

Kata Muslim, dari pengalaman Kamsol ini, ternyata sangat mudah jadi pemimpin yang dicintai masyarakat Kampar. Tapi walaupun mudah, selama ini jarang tokoh Kampar ini yang bisa melalukan seperti apa yang dilakukan Kamsol ini.

Dijelaskan Muslim, dengan gaya Kamsol yang seperti itu, ia yakin, dukungan masyarakat pada putra asli Dabo Singkep itu akan semakin meluas.

"Masyarakat Kampar sudah lama merindukan sosok pemimpin seperti Pak Kamsol ini. Tau-taunya Pak Kamsol yang bisa, tentu masyarakat langsung beramai-ramai mendukungnya," tuturnya.

Jika dukungan bagi Kamsol terus meluas, maka ia yakin, peta politik pada pilkada 2024 akan berubah. Apalagi sebutnya, saat pilkada nanti, Kamsol sudah masuk usia pensiun sebagai ASN, jadi pas buat dia untuk maju, jika ia berminat.

"Kalau dukungan meluas, peta dukungan akan mengarah ke Pak Kamsol, berubah petanya. Pas pula saat itu, Pak Kamsol sudah masuk masa pensiun, jadi tak ada halangan baginya untuk maju. Kini tinggal di Pak Kamsol-nya, beliau berminat apa tidak," tambah Muslim.(NAZ)