Foto : Kebutuhan pokok jelang lebaran di pasar tradisional  Ngemplak mengalami kenaikan.

TULUNGAGUNG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, harga kebutuhan pokok mengalami sedikit perubahan seperti terjadi di salah satu pasar tradisional Ngemplak. Beberapa komoditi kebutuhan pokok tersebut cenderung naik.

Menurut pemantauan Kepala UPT Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung Zainu Mansur, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data terkait harga kebutuhan pokok mendekati lebaran bisa diinformasikan ke masyarakat.

Adapun komoditi kebutuhan pokok hari ini mengalami kenaikan di pasar Ngemplak seperti harga daging ayam sebelumnya Rp 29 ribu perkilogram menjadi Rp 37 ribu perkilogram, harga telur ayam sebelumnya Rp 25 ribu perkilogram menjadi Rp 27 ribu perkilogram.

Selanjutnya perubahan harga juga terjadi pada bawang merah yang sebelumnya Rp 26 ribu perkilogram menjadi Rp 36 ribu perkilogram. Harga Bawang putih sebelumnya Rp 24 ribu perkilogram menjadi Rp 27 ribu perkilogram.

Tak hanya itu, kenaikan harga tejadi pada Lombok merah besar sebelumnya Rp 40 ribu perkilogram menjadi Rp 45 ribu perkilogram, celumnya cabe keriting harga sebelumnya Rp 24 ribu perkilogram, melambung menjadi Rp 40 ribu perkilogram, cabe rawit dari harga sebelumnya Rp.22 ribu perkilogram menjadi Rp 25 ribu perkilogram.

Dikatakan Zainu, naiknya kebutuhan pokok H- 2 Idul Fitri, karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi hingga untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa dan juga persiapan lebaran bersama keluarga.

"komditas yang ikut naik yakni pada sayur sayuran tomat, harga sebelumnya Rp 14 ribu perkilogram naik menjadi Rp 17 ribu perkilogram. Timun harga sebelumnya Rp 6000 perkilogram menjadi Rp 9 ribu perkilogram," ujarnya Kamis 20 April 2023.

Untuk kubis harga sebelumnya Rp 6 ribu perkilogram naik menjadi Rp 13 ribu perkilogram, dan komoditi lain yakni buah dan ikan sedikit naik namun harga masih terjangkau. (Indh)