KAMPAR - Forum Kota atau disingkat Forkot menilai kinerja Azwan sebagai Pj. Sekda Kampar mengecewakan.
"Kita menilai kinerja Pj. Sekda Azwan mengecewakan," ujar Andri Kurniawan, Ketua Forkot Kabupaten Kampar pada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Andri mengatakan, sejumlah persoalan harusnya bisa ditangani oleh Pj. Sekda Azwan tanpa harus sampai ke bupati.
"Kalau apa-apa akhirnya bupati juga yang turun tangan lalu untuk apa ada Sekda?" katanya kesal.
Lanjut dia, sebagai Sekda Kampar, Azwan mereka nilai juga tidak mampu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak secara baik.
"Pola komunikasinya juga buruk. Kami juga mendapat informasi dari kawan-kawan wartawan kalau komunikasi Azwan dengan awak media tak bagus," bebernya.
Andri membandingkan pola komunikasi Azwan dengan mantan Sekda Yusri. Katanya, kalau soal membangun komunikasi dengan wartawan Yusri jauh lebih bagus.
"Kita beberapa kali jumpa dia untuk bicara, tapi kita malah dicuekin, dia asik main hp tanpa mempedulikan kita," ulas Andri.
Azwan juga disebut Andri tak mampu mengimbangi ritme kerja Pj. Bupati Kamsol yang aktif, rajin turun dan sangat bagus dalam membangun komunikasi dengan berbagai elemen.
"Sekda itu kan tangan kanan bupati. Harus lebih aktif dari bupati, harus lebih terbuka dan komunikatif dari bupati. Akan tetapi yang ada malah sebaliknya," ungkapnya.
Bahkan tutur Andri, Azwan sejak menjadi Pj. Sekda terkesan sombong dan cuek. Tingkah Azwan yang demikian, mereka sebut justru bisa mempersulit posisi Pj. Bupati Kamsol.
"Daripada mempersulit posisi bupati lebih baik tak usah dipertahankan Azwan. Ganti saja," tukasnya.
Oleh karena situasinya demikian, maka Forkot, kata Andri berencana akan menggelar aksi unjuk rasa untuk mengingatkan Pj. Bupati Kamsol bahwa bawahannya tak cakap bekerja.
"Kita berencana turun aksi. Kita tak peduli mekanismenya bagaimana Pj Sekda harus diganti. Kita minta Pak Kamsol copot Azwan," pungkasnya.(NAZ)