Foto : Setelah pelatihan kepala Desa Sumberagung Judianan Junjung Nugroho (baju putih) memberikan bantuan ternak kambing pada warganya.
TULUNGAGUNG - Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung dengan cara menyalurkan bantuan bibit kambing betina untuk masyarakat guna mendukung ketahanan pangan desa.
Kepala Desa Sumberagung Judianan Junjung Nugroho mengatakan, kami menggunakan Dana Desa (DD) guna kepentingan ketahanan pangan yang dialokasikan memberikan 80 kambing kepada kelompok masyarakat sebagai sumber pendapatan. Senin (26/6/2023).
Lebih lanjut disampaikan, prosentase dari pusat maksimal 20 persen, dan kemarin kita ambil 80 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) diberikan langsung ke masyarakat yang tidak dibentuk secara kelompok, setelah pelatihan warga dapat bantuan hibah kambing oleh pemerintah Desa termasuk BPNT, PKH dan BLT.
Mengingat penduduk Desa Sumberagung dengan jumlah terbanyak tentunya masih ada yang belum tercover, salah satu contoh pernah diusulkan PKH, BPNT dan BLT sebanyak 800 yang menerima hanya 589 orang, sedangkan data pemilih atas tidak terprediksi seperti warga miskin atau mampu. Pastinya semua bantuan yang tidak merata akan memunculkan kecembruan sosial.
Kebijakan yang diambil kepala desa yakni, diperuntukkan pada warga yang benar benar kurang mampu. Kepada RT, RW, tokoh masyarakat, BPD, LPM, yang ingin mendapat bantuan agar mengusulkan ke pemerintah desa dengan membawa KTP dan KK. Tujuannya adalah biar tak terjadi kesalah pahaman alias tebang pilih, baik itu yang dapat bantuan atau tidak mendapat bantuan.
"Bantuan kambing kemarin sudah tepat sasaran, karena ini merupakan ketahanan pangan dan diberikan kepada penerima agak mampu dan tidak mampu," ujar Junjung.
Program ketahanan pangan tersebut bermanfaat guna menunjang perekonomian warga. Pihaknya berharap, ketahanan pangan hewan kambing bisa berkembang sebagai bentuk turut mensukseskan program pemerintah dengan pengentasan kemiskinan di Indonesia khususnya di Desa Sumberagung.
Kata Junjung, pihaknya tak hanya berfokus pada infrastruktur saja, melainkan juga pada perekonomian warga desa.
Salah satu warga bernama Wagiran tinggal di RT 01/ RW 6 Dusun Sumberagung, mengaku pasrah jika tak diberi bantuan satu ekor kambing oleh pemerintah desa, meski tahun kemarin sudah mendapatkan bantuan, "kenapa yang mampu dibantu dan yang tidak punya seperti saya diabaikan", tuturnya.
Penulis : Gusti Indah