Foto : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung.
TULUNGAGUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tulungagung mencatat penanganan peristiwa kebakaran tahun 2023 terdapat penurunan jika dibanding tahun 2022 lalu.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung Hartono melalui sekretaris Gatot Sunu Wibowo mengatakan, adapun rincian kasus dari Bulan Januari - Juni tahun 2023 yaitu, penanganan kebakaran ada 27 kejadian, evakuasi sarang tawon 304 kali, dan evakuasi pohon tumbang 4 lokasi.
Selanjutnya, evakuasi animal rescue seperti kucing 7 kali, ular 47 kali, biawak 3 kali, burung 1 kali, anjing 1 kali. Sedangkan untuk evakuasi cincin ada 19 orang dan evakuasi transportasi ada 3 kejadian.
"terus memperkuat personil, Damkarmat bukan hanya melakukan penanggulangan kebakaran, namun berfungsi sebagai pencegahan,"ujarnya Jumat 16 Juni 2023.
Kata dia, Dalam melaksanakan tugas baik itu tugas pemadam kebakaran, tugas penyelamatan, penyelamatan itu ada jenis penyelamatan yakni korban kebakaran dan penyelamatan korban non kebakaran. Kemudian animal rescue, pohon tumbang, lepas cincin, dan sebagainya.
Dijelaskannya, pelatihan pemadam kebakaran yang diberikan ke petugas adalah secara otodidak atau belajar melalui YouTube, untuk memberikan pembekalan dasar pencegahan.
Adapun study banding Damkar ke Kabupaten sekitar tersebut salah satunya untuk mengetahui bagaimana cara mengevakuasi sarang tawon, karena masing-masing daerah memiliki teknik sendiri-sendiri. Dari situ bisa berlatih bersama dilengkapi alat guna evaluasi pada ular dan cara menguasai beberapa hewan.
"Damkar siap siaga 24 jam, kita ada 3 regu dan masing masing regu bekerja selama 12 jam. Jadi jam berapapun masyarakat perlu bantuan kita secara gratis, petugas siap menuju sasaran,"katanya.
Penulis : Gusti Indah