Foto bersama ketua umum Forikan KabupatenTulungagung dan Ketua Umum  Forikan Kabupaten  Banyuwangi di dampingi Dinas Perikanan

Suaramuda.com - Ketua Umum Forikan Kabupaten Tulungagung Ny.Siyuk Maryoto Birowo melakukan study referensi Forikan ke Kabupaten Banyuwangi, Jumat (14/7/2023).

Untuk mengetahui penyediaan pangan sehat dan peningkatan konsumsi ikan di tingkat Kabupaten dengan cara membentuk forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan), guna mensatupadukan langkah dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan secara masif dari berbagai elemen.

Rombongan Ketua Umum Forikan Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Lugu Tri Handoko di terima langsung oleh diterima oleh Ibu wakil Bupati (Wabup) Sugirah Selaku Ketua Umum Forikan di dampingi dua anggota Forikan di Panti PKK Pendopo Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan tersebut selama dua hari, mulai tanggal 13-15 Juli 2023, dengan agenda diskusi bersama Dinas Perikanan dan perajin makanan olahan dari ikan, bertujuan saling memberikan informasi dan untuk bertukar pendapat kedepannya.

Untuk selanjutnya, seluruh rombongan dibawa ke rumah kreatif dan poklahsar Danhil, lantaran di Kabupaten Banyuwangi angka konsumsi ikan (AKI) lebih tinggi dibanding Kabupaten Tulungagung.

Ketua Umum Forikan Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo menyampaikan, potensi perikanan yang tersedia di Kabupaten Tulungagung meliputi perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Adapun pelaku usaha perikanan di Tulungagung menghasilkan ikan asap, ikan pindang untuk olahan tradisional, sedangkan untuk olahan bernipai tambah adapah berupa crispy kukit patin, rambak kukit patin, stik ikwn, bakso ikan, nugget ikan, dimsum ikan, dan masih banyak olahan lainnya.

 Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Forikan mengatakan, untuk mendukung pengelolaan sektor perikanan di Kabupaten Tulungagung, kami telah berkolaborasi dengan kementerian kelautan dan perikanan serta lembaga terkait untuk optimalisasi potensi perikanan, sehingga beberapa wilayah di Kabupaten Tulungagung ditetapkan sebagai sentra perikanan yang meliputi kawasan mina politan di Desa Gondosuli, kampung gurami di Desa Pagersari, dan Smart Fisheries Villages Patin Perkasa di Desa Kendalbulur yang di dalamya terdapat kampung patin.

Dalam rangka meningkatkan daya saing dari hasil perikanan, kami memiliki rumah fillet patin dan unit pengolahan ikan bernilai tambah menuju zero waste.

Lanjut dia, tentunya kita tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi perikanan saja, tak kalah penting adalah upaya penyediaan pangan sehat dan bergizi tinggi berupa makan ikan.

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, angka konsumsi ikan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2022 sebesar 66,57 kg/kapita/ tahun merupakan peringkat ke-2 di Provinsi-provinsi Jawa Timur. Tentunya merupakan angka yang sangat baik dan menjadi prestasi unggul bagi Kabupaten Banyuwangi, sedangkan Kabupaten Tulungagung pada tahun 2022 angka konsumsi ikan hanya mencapai 45,45 kg/ kapita/ tahun, angka konsumsi ini mencerminkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Banyuwangi dalam mengonsumsi ikan sangatlah tinggi.

" Kami yakin, dibalik pencapaian ini Forikan Kabupaten Banyuwangi sangat aktif dalam kampanye gerakan memasyarakat makan ikan , maka dari itu, kita perlu belajar banyak kepada pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam pengelolaan dan pemberdayaan pada sektor perikanan , yang mana mampu mengelola sumber daya perikanan dengan baik dan maksimal khususnya dalam pengelolaan kelembagaan forikan dan keterlibatannya dalam peningkatan konsumsi ikan," harapnya 

Melalui momen study referensi Forikan, dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan sektor perikanan khususnya dalam upaya peningkatan konsumsi ikan, sinergi antar daerah, dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mendorong masyarakat dalam meningkatkan konsumsi ikan dan memperbaiki pola makan yang sehat dan bergizi. (Indh).