Foto : salah satu kegiatan terakhir almarhum Azis Zaenal sebagai bupati yang mengukuhkan Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kampar yang tak lain adalah sang putra Yuyun Hidayat masa bhakti 2017-2022 di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, pada Selasa 18 September 2018 silam.
KAMPAR - Ada cerita haru saat-saat menjelang mendiang Bupati Azis Zaenal wafat di akhir 2018 lalu.
Ada banyak hal yang diwasiatkan oleh mendiang Azis Zaenal ke anak-anaknya. Dan salah satu wasiat yang paling penting adalah agar anak-anaknya mengawal dan memastikan proyek 4 jembatan gantung dapat dituntaskan.
Wasiat khusus itu Azis Zaenal titipkan ke Yuyun Hidayat, putra keduanya.
Hal ini diungkap oleh Yuyun Hidayat yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau utusan Kabupaten Kampar ketika berbincang dengan wartawan di sela resesnya di Bangkinang Kota, Kamis (20/7/2023).
Yuyun mengungkapkan, pasca ayahnya wafat, proses kelanjutan proyek 4 jembatan gantung yang sebelumnya diperjuangkan oleh almarhum semasa hidupnya mengalami kemandekan. Proyek jembatan tersebut adalah janji kampanye Azis Zaenal kepada masyarakat. Namun belum sempat ia menuntaskannya lantaran Azis wafat saat kurang 2 tahun menjabat bupati.
Ketika ingin dilanjutkan kembali, kata Yuyun, dokumen penyerahan aset dari Pemerintah Provinsi Riau ke Pemerintah Kabupaten Kampar telah hilang. Sehingga tanpa dokumen yang dimaksud, proses kelanjutan proyek 4 jembatan tak bisa dilakukan.
"Dua tahun saya mencari dokumen penyerahan aset, tak tahu ke mana hilangnya. Karena tanpa dokumen itu proyek jembatan tak bisa dilanjutkan," ujar Yuyun.
Setelah dokumen ditemukan, sebut Yuyun, barulah proyek 4 jembatan ini bisa dilanjutkan kembali. Dilanjutkan menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Riau yang ia perjuangkan.
Bagi sang ayah, tutur Yuyun, janji membangun 4 jembatan itu adalah hutang. Oleh karena itulah Azis Zaenal meminta agar Yuyun dapat memastikan janji tersebut tertunaikan setelah ia tidak ada lagi di dunia ini.
Dalam wasiatnya itu Azis sangat ingin 4 jembatan yang membentang di atas Sungai Kampar ini bisa rampung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Yuyun menyebut, motivasi dia untuk memperjuangkan proyek 4 jembatan tersebut karena hal itu, adalah amanah sekaligus utangnya kepada sang ayah, Azis Zaenal.
Yuyun pun mengaku, tak masalah jika perjuangan dirinya di balik rampungnya proyek 4 jembatan tersebut nantinya tak diketahui masyarakat, yang penting bagi dia sang ayah tahu anaknya telah menunaikan wasiat orang tua.
Keempat jembatan yang dimaksud adalah jembatan gantung di Sipungguk Salo, Jembatan Limaumanis di Kampar, jembatan Kuapan di Tambang dan terakhir jembatan di Desa Rantau Kasih Kampar Kiri Hilir. Setelah lebih dari tiga tahun terbengkalai, akhirnya di tahun 2023 ini pengerjaan keempat jembatan kembali dilanjutkan.***