Foto : Buka Sosialisasi Implementasi BLUD, Pj. Bupati Kampar  Tekankan Laksanakan Sesuai Dengan ketentuan Yang Berlaku. 

Suaramuda.com - Pj. Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM yang langsung didampingi noleh Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar drg. Yusi Firdaus, MM membuka dan mengikuti secara langsung Sosialisasi Implementasi Pengelolaan Badan Umum Layanan Daerah (BLUD). Kegiatan dilaksanakan di Balai Bupati Kampar pada Selasa (21/11).

Tampak juga hadir Sekda Kampar Hambali, SE, MH, Plt. Direktur RSUD Bangkinang Delfan Fikri, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Asmara fitrah Abadi serta seluruh Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Dan hadir sebagai nara sumber R. Wisnu Saputro, SE., MAP yang merupakan Kasubdit Direktorat BUMD, BLUD dan BMD Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI. Sosialisasi ini juga diberikan kepada Kepala Puskesmas se Kabupaten Kampar yang merupakan objel pelaksana BLUD ini.

Dipaparkan oleh narasumber bahwa BLUD merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan daerah. BLUD merupakan organisasi perangkat daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengutamakan prinsip efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas.

Pemerintah Kabupaten Kampar telah menetapkan RSUD Bangkinang dan seluruh Puskesmas untuk menjadi BLUD. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.

Dalam pelaksanaannya, implementasi BLUD di Kabupaten Kampar masih menghadapi beberapa tantangan. Tantangan tersebut antara lain Masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang BLUD oleh aparatur pemerintah daerah.

Masih adanya regulasi yang belum mendukung penerapan BLUD secara maksimal, Masih adanya kendala dalam pengelolaan keuangan BLUD.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya, antara lain Meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang BLUD kepada aparatur pemerintah daerah. Melakukan penyesuaian regulasi yang belum mendukung penerapan BLUD secara maksimal. Melakukan pendampingan dan pembinaan kepada BLUD yang telah dibentuk.

"Saya berharap, melalui Sosialisasi ini, kita dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang BLUD. Sehingga, implementasi BLUD di Kabupaten Kampar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," harap Firdaus.

Selanjutnya, saya juga berharap, para peserta bimbingan teknis dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari," ujar Firdaus. (ADVETORIAL)