Foto : Triska Felly, Caleg DPRD Provinsi Riau dari PDI-P Dapil 2  Kampar

Suaramuda.com - Triska Felly, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memandang penting membangun turab di sepanjang Sungai Kampar.

"Di sepanjang Sungai Kampar itu harus dibangun turab, itu yang harus diperjuangkan bersama agar terwujud. Baik oleh anggota dewan yang telah duduk, maupun oleh caleg yang sedang mencalonkan diri saat ini," ujar Triska Felly pada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Menurut Felly, pembangunan turab atau penahan tebing ini berfungsi untuk mencegah abrasi tebing sungai agar tidak terjadi dan juga berfungsi untuk mencegah banjir. 

"Terutama turab Sungai Kampar yang berada di Pulau Langini 
yang biasa dijadikan tiap tahun sebagai tempat acara Balimau Kasai," ucap Felly.

Selain itu, menurut Sekretaris PDI-P Kabupaten Kampar ini keberadaan turab juga dapat memperindah pinggir sungai sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk bersantai di waktu senggang bersama keluarga dan sahabat.

"Itu kan di Pulau Belimbing Kuok, hampir semua sudah dibangun turab, jadi nyaman untuk objek wisata bagi warga kita," ungkapnya.

Pembangunan turab ini, kata Felly akan menjadi hal yang akan getol ia perjuangkan jika diberi kesempatan oleh masyarakat menjadi anggota DPRD Provinsi Riau nantinya.

Terlebih kata Felly, kiprahnya di PDI-P akan sangat membantu perjuangannya hingga ke pusat, sebab partai besutan Megawati ini merupakan parti pemenang pemilu.

Sekedar informasi, saat ini Triska Felly mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Riau dari PDI-P. Felly sebelum ini sudah pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Kampar. 

Selama berkiprah 10 tahun di parlemen Kampar, Felly merupakan sosok perempuan di legislatif yang aktif dan dikenal dengan mobilitas tinggi membantu masyarakat dan ia berani bertarung demi membela kepentingan rakyat.

Masih terekam oleh wartawan, meski seorang perempuan, kiprah Triska Felly selama di DPRD Kampar sangat aktif. Ia berani tampil berseberangan dan tetap mengkritisi pada kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak pada rakyat.

"Kritik saya pada bupati waktu saya menjabat bukan bersifat personal. Tapi kritik saya pada kebijakannya yang menurut saya tidak berpihak pada masyarakat. Akan tetapi pada program bupati yang baik dan berpihak pada masyarakat, pasti saya mendukungnya," ungkap Caleg nomor urut 2 di PDI-P ini.(NAZ)