Foto : Cuaca ektsrem di beberapa wilayah Jawa Timur.

Suaramuda.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem dibeberapa wilayah Jawa Timur.

Hujan lebat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung. serta hujan es. Perlu diwaspadai terjadi selama periode 04 sampai dengan 10 Januari 2024.

Potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah, Kabupaten Bangkalan, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Malang, Lamongan, Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Sumenep, Kota Surabaya, Trenggalek, Tulungagung, Mojokerto, Pasuruan, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Gresik, Kediri, Ponorogo, Probolinggo, Situbondo, Tuban, Kota Blitar, dan Kota Kediri.

" Saat ini sebagian wilayah di Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan. Adanya monsun Asia musim dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tulungagung, Jumat (5/1/2024).

Aktifitas Madden Julian Oscillation ( MJO), gelombang Kelvin, terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin disekitar wilayah Jawa Timur menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan sepekan kedepan diprakirakan cukup intens.

BPBD Tulungagung menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.

Adapun wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang. (Indh).