Foto : Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kasil Rochmat dan Ibu Ketua TP PKKKabupaten Tulunggung memberikan imunisasi polio  pada Balita.

Suaramuda.com - Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung menggelar Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional), dalam rangka penanggulangan KLB Polio dilatarbelakangi adanya temuan kasus lumpuh layuh akut di Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan imunisasi polio di Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, di gelar dalam dua putaran secara serentak.

Terhitung, putaran pertama pada, 15-21 Januari 2024, serta putaran ke dua pada 19-25 Februari 2024.Target minimal 95 persen pada setiap putaran.
 
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Kasil Rochmat mengatakan, tujuan dilaksanakannya pekan imunisasi Nasional( PIN) adalah untuk memutus mata rantai penularan virus polio dengan pelaksanaan imunisasi, Terget cakupan minimal 95 persen pada setiap piyatan secara merata di seluruh wilayah sampai wilayah terkecil (desa).

Adapun sasarannya, " pada anak usia 
0- 7 tahun (8 tahun kurang 1 hari), tanparmandang ststus imunisasi polio sebelumnya . Di Kabupaten Tulungagung sebanya 115.183 anak ( rpyeksi), 114.319 (riil)," kata Kasil Rochmat saat kegiatan, Senin (15/1/2024.

Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan, KLB Polio dilatarbelakangi adanya temuan kasus lumpuh layuh akut di Kabupaten Pamekasan dan hasil pemeriksaan terkonfirmasi polio pada sampel lingkungan di Kabupaten Bangkalan.

Sehingga merekomendasikan pelaksanaan respon Imunisasi melalui sub PIN sebanyak dua kali dan Sub PIN dengan memberikan dua tetes kepada seluruh sasaran usia.

Menurut Pj Bupati Heru Suseno, Polio merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus, menyerang sistem saraf, kaki , otot,otak dan dapat mengakibatkan kelumpuhan total dalam hitungan jam. 
(Indh).