Foto : Koramil 0807/ 15 Pagerwojo siaga hadapi bencana alam

Suaramuda.com - Bencana alam tanah longsor di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, terjadi di sejumlah Desa akibat curah hujan tinggi ketika memasuki musim penghujan.

Danramil 0807/15 Pagerwojo Kapten Edi Mulyono menghimbau seluruh warga di Kecamatan Pagerwojo agar meningkatkan kewaspadaan mengenai ancaman bencana alam di musim hujan yaitu tanah longsor.

" kita bersama sama dan Satgas Wojo, dan yang lain menyiapkan tenda darurat dan dapur lapangan di Kecamatan jika sewaktu waktu terjadi potensi bencana siap digerakkan. Bukan berarti wilayah ini masuk dalam kategori rawan, bagi yang berada di wilayah lereng kawatir ada gerakan tanah. Hal ini harus dipahami agar masyarakat tidak panik," kata Kapten Edi Mulyana,Selasa (30/1/2024)

"Tiap tiap desa sudah di ajukan benso (pemotong kayu), untuk mengurangi risiko bencana," ujarnya.

Masalah bencana longsor di wilayah Koramil Pagerwojo tercatat, ada 9 dari 11 desa rawan bencana longsor, dan 2 desa dinyatakan aman yaitu Desa Kedungcangkring dan Desa Mulyosari. Jadi ,90 persen longsor, 10 persennya bencana puting beliung.

Upaya strategi penanggulangan tanah longsor yakni, Babinsa bersama Trantib Kecamatan dan komponen lain selalu monitor ke wilayah desa. "Jika ada hal darurat langsung kita laporan ke komando atas. Apabila bencan tersebut bisa diatasi kita selesaikan tingkat kecamatan," bebernya. (Indh).