Foto : PLUT KUMKM Disperindag dan UKM Provinsi Riau Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Lidi Sawit menjadi Produk Kreatif.

Suaramuda.com - Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Kecil Menengah(PLUT KUMKM) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau menggelar Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Lidi Sawit menjadi Produk Kreatif bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kampar, di Aula Kantor PLUT KUMKM Kabupaten Kampar Senin(20/05/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh kepala UPT PLUT KUMKM Provinsi Riau Tresiana Anom Sari, ST, MT, Plh. UPT. PLUT KUMKM Kabupaten Kampar Drs. Dendi Zulhairi, M.Si, Narasumber, dan puluhan peserta Pelatihan.

Acara tersebut langsung di buka oleh Dendi Zulhairi selaku Plh. UPT. PLUT KUMKM Kabupaten Kampar dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus menyambut baik acara ini yang telah diitaja oleh UPT. PLUT KUMKM Disperindag dan UKM Provinsi Riau 

"Saya sangat memberikan apresiasi sekaligus menyambut baik acara kita ini sebagai bentuk upaya kita bersama memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada pelaku UMKM, dengan menggerakkan UMKM menjadi kekuatan ekonomi rakyat, berkontribusi dalam pembangunan dan dapat mensejahterakan masyarakat Kampar," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Disperindag dan UMKM Kabupaten Kampar memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan dan pembinaan berkelanjutan kepada para pelaku UMK untuk mengembangkan usahanya

Untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan peningkatan SDM bagi pelaku UMK, Pemkab Kampar telah mengalokasikan anggaran pada APBD Tahun 2024 bertujuan agar produk yang dihasilkan berkualitas dan bisa bersaing di pasaran, sehingga mampu menjadi produk unggulan daerah Kabupaten Kampar.

Beberapa kegiatan Disperindag nantinya akan dilakukan diantaranya :
1 Melaksanakan Pelatihan untuk meningkatkan SDM Pelaku UMKM
2 Melakukan Pendampingan dan Fasilitasi perizinan berusaha dan sertifikat produk
3 Melakukan Fasilitas jaringan kemitraan untuk pemasaran dan promosi serta permodalan usaha.

PLUT KUMKM Disperindag dan UKM Provinsi Riau Tresiana Anom Sari, ST, MT dalam arahannya menyampaikan tujuan dari pelatihan tersebut.

"Tujuan dari dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pelaku UMKM dalam mengolah bahan baku yang tidak bermanfaat menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki nilai seni dan nilai ekonomis," ucapnya.

Acara kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai tanggal 20 sampai 22 mei 2024.(**)