Suaramuda.com - Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Dr Arsyadi Ali SPt MAgrSc bersama rombongan melakukan kunjungan dan pengantaran mahasiswa magang di beberapa lokasi di Sumatera Barat. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 2 Juli 2024.
Lokasi yang dikunjungi Dr Arsyadi Ali adalah Talenggak Jaya Farm dan BPTU HPT Padang Mengatas di Payakumbuh, Serambi Milk di Kota Padang Panjang, dan PT Sirukam Dairy Farm di Alahan Panjang. “Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengantarkan mahasiswa magang dan menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha peternakan di Provinsi Sumatera Barat,” kata Dr Arsyadi Ali.
"Sedangkan tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan keterampilan praktis, peningkatan pengetahuan dan pengalaman, serta membangun jaringan profesional yang dapat bermanfaat untuk karir mahasiswa di masa depan," bebernya.
Dr Arsyadi Ali juga mengatakan bahwa magang dapat membantu mahasiswa memahami dinamika dan tuntutan dunia kerja, termasuk etika kerja, manajemen waktu, dan budaya organisasi. “Magang dapat meningkatkan peluang mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus, karena pengalaman ini sering kali menjadi nilai tambah di mata perekrut,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Koordinator Magang drh Rahmi Febriyanti MSc mengatakan bahwa magang atau Praktek Kerja Lapang (PKL) dapat memberikan kesempatan untuk terlibat dalam penyelesaian masalah nyata di tempat kerja, yang dapat meningkatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah. Menurutnya, ilmu dan keterampilan yang didapat oleh peserta magang dapat membantu mereka dalam menilai minat dan bakat mereka dalam bidang peternakan, mengeksplorasi berbagai opsi karir, serta mengembangkan sikap profesional, disiplin, dan tanggung jawab melalui pengalaman langsung dalam lingkungan kerja.
Terkait dengan manfaat dan luaran magang, Dr Arsyadi Ali menyatakan bahwa magang ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, mencakup 1). Memperoleh pengalaman langsung dalam dunia peternakan, 2). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang peternakan, 3). Membangun jaringan dengan para pelaku usaha peternakan, 4). Mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang profesional di bidang peternakan. Sedangkan luaran magang yang diharapkan adalah laporan magang, presentasi hasil magang, artikel ilmiah popular, dan produk inovasi, sehingga magang merupakan salah satu program penting dalam kurikulum Fakultas Pertanian dan Peternakan. “Melalui magang, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja,” katanya.
Dr Arsyadi juga berharap agar kerjasama yang telah terjalin antara Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan para pelaku usaha peternakan di Sumatera Barat dapat terus ditingkatkan. Kerjasama ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang peternakan di Sumatera Barat.
Mahasiswa magang Rian Nur Rahmadani mengaku senang dan antusias mengikuti program magang ini. Dia dan temannya berharap agar dapat memperoleh banyak ilmu dan pengalaman baru dari program magang ini. (Sadarman).