Foto : Kepala Desa Bono Mochammad Moezamil.

Suaramuda.com - Kepala Desa ( Kades) Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung 
Mochammad Moezamil mengatakan, 
fenomena El nino menyebabkan kemarau panjang membawa dampak kekeringan khususnya pada sektor pertanian.

" Kondisi sumber air sawah sawah pertanian sejauh ini masih cukup. Karena tanaman padi banyak membutuhkan air terutama saat tumbuh tanaman harus selalu tergenang air. Untuk menunjang ketersediaan air bagi petani harus dilakukan pengelolaan dari segi kualitas dan kuantitas guna menjamin tanaman padi tidak mengalami kekurangan air yang dapat berakibat tmenurunnya hasil produksi," ungkap Moezamil usai kegiatan Organisasi FKPPI, Minggu ( 27/10/2024).

Selain itu, ajakan kepada masyarakat Desa Bono agar tidak boros dalam penggunaan air. Kemarau panjang ini berdampak pada masyarakat khususnya pertanian,sehingga berpengaruh pada tanaman padi. Untuk itu perlunya penanganan air dari pemerintah Tulungagung.

" Saya melihat saat ini pemerintah masih fokus menyalurkan air bersih ke daerah daerah terdampak kekeringan. Sementara, kebutuhan untuk pertanian tanaman padi juga harus di perhatikan," imbuhnya.

Menurut Moezamil,menggunakan mesin disel untuk biaya operasional sumur bor sangat mahal. Sebab mereka butuh bahan bakar solar, dan tenaga. Meski biaya tinggi, mesin disel sangat dibutuhkan untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil pertanian. (Ind).