Bupati Gatut Sunu salurkan bantuan beras dari Presiden untuk warga kurang mampu.

Suaramuda.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat terus ditunjukkan melalui penyaluran lanjutan bantuan beras kepada warga kurang mampu. Kali ini, ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Kauman dan Ngunut kembali menerima bantuan pangan secara langsung dari Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E.

Kegiatan penyaluran berlangsung pada Senin (28/7/2025), dimulai dari Balai Desa Balerejo dengan jumlah penerima sebanyak 356 KPM. Kemudian berlanjut di Balai Desa Karanganom dengan 271 KPM, dan ditutup di Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, yang menyasar 265 KPM. Setiap keluarga menerima 20 kilogram beras, akumulasi dari bantuan bulan Juni dan Juli, masing-masing 10 kilogram per bulan.

“Bantuan ini berasal dari Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami di daerah hanya menjadi perpanjangan tangan untuk memastikan distribusi ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Bupati Gatut Sunu.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Drs. Tri Hariadi, M.Si., Ketua DPRD Tulungagung, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kehadiran pimpinan daerah ini sekaligus menjadi bentuk pengawasan langsung agar tidak terjadi penyimpangan dalam proses distribusi.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan warga. Suasana haru dan rasa syukur mewarnai kegiatan tersebut, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih akibat berbagai tekanan global dan domestik.

“Kami sangat terbantu. Terima kasih kepada pemerintah yang terus memperhatikan rakyat kecil seperti kami,” ucap Sumiyati, salah satu penerima bantuan di Karanganom.

Bupati Gatut Sunu juga menegaskan bahwa program bantuan pangan ini akan terus digulirkan secara bertahap hingga menjangkau seluruh wilayah Tulungagung. Ia berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kita akan pastikan bahwa tidak ada warga yang luput dari perhatian, terutama yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang disalurkan melalui Perum Bulog dan difasilitasi oleh pemerintah daerah, sebagai langkah konkret dalam menghadapi dampak ekonomi serta menjaga stabilitas sosial di tingkat masyarakat bawah. (Ind).