Suaramuda.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung memastikan tabung LPG 3 kilogram yang beredar di masyarakat terisi penuh dan sesuai standar pengisian. Kepastian itu diperoleh setelah dilakukan pengawasan di tiga pangkalan pengisian pada Rabu (3/9/2025).
Kepala Disperindag Tulungagung Fajar Widariyanto melalui Kepala Bidang Kemetrologian, M. Salman Huda, menyampaikan bahwa pengawasan ini dilakukan serentak se-Indonesia berdasarkan surat Kementerian Perdagangan tertanggal 5 Agustus 2025.
“Tiga pangkalan yang kita awasi berada di Ngunut, Sumbergempol, dan Ngantru. Prosesnya melalui uji tabung kosong, pengisian, hingga uji bobot kembali. Hasilnya semua sesuai SOP dan layak dijual,” ujar Salman.
Ia menambahkan, tidak ditemukan adanya pengurangan isi maupun pelanggaran standar pengisian. Semua pangkalan telah mengganti segel sebelum pengisian dan memastikan takaran gas masuk sesuai kapasitas tabung.
Meski begitu, masyarakat kadang mengira isi tabung tidak penuh. Menurut Salman, hal itu biasanya dipicu kebocoran atau penguapan saat distribusi. Karena itu, warga diminta memastikan segel baru saat membeli tabung LPG.
Terkait stok, Disperindag memastikan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di Tulungagung. “Alhamdulillah, dua tahun terakhir kita aman dari kelangkaan, meskipun di daerah lain sering terjadi, terutama di bulan Agustus,” jelasnya.
Dengan hasil pengawasan ini, Disperindag menegaskan LPG 3 kg di Tulungagung aman, sesuai standar, dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. (Ind).