Potong tumpeng warnai ulang tahun PPAD Tulungagung.

Suaramuda.com - Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) ke-22 di Taman Widowati, Kecamatan Gondang, Rabu (3/12/2025), menjadi momentum kebangkitan semangat juang para purnawirawan TNI AD di Tulungagung. Dengan mengusung tema “PPAD Wujudkan Kesejahteraan Purnawirawan, Perkokoh Persatuan dan Mensukseskan Asta Cita Bersama TNI Angkatan Darat”, kegiatan berlangsung khidmat sekaligus sarat pesan patriotisme.

Ketua PPAD Kabupaten Tulungagung Kapten (Purn) Heri Purwanto mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya PPAD menjadi organisasi yang aktif setelah sempat mengalami kekosongan kepengurusan.

 “Kami bersyukur PPAD Tulungagung bisa kembali eksis. Dulu sempat pasif karena kekosongan pemimpin. Pemerintah daerah membantu meresmikan kembali agar PPAD tidak dianggap hilang, hanya terkendala saja,” ujarnya.

Heri menegaskan, antusiasme anggota yang kembali bergabung menjadi energi terbesar dalam memperkuat eksistensi organisasi.
 “Anggota sangat simpatik. Mereka senang PPAD kembali berjalan seperti organisasi lain. Dengan semakin aktif, kita bisa kembali terlibat dalam kegiatan sosial dan pemerintah,” katanya.

Meski tidak lagi berdinas, Heri menekankan bahwa purnawirawan tetap memikul tanggung jawab moral terhadap bangsa dan negara. “Purnawirawan itu bukan berhenti. Di mana-mana ada purnawirawan, dan kita tetap mendukung generasi muda dari belakang,” tegasnya.

Tantangan terbesar, lanjut Heri, adalah merangkul para purnawirawan yang kini disibukkan dengan aktivitas keluarga dan ekonomi. Namun semangat mereka untuk kembali berperan tidak pernah padam.

PPAD Tulungagung memiliki kontribusi besar dalam pembinaan disiplin dan karakter generasi muda, terutama melalui pelatihan Paskibraka dan pembinaan calon anggota TNI–Polri.

“Sejak 2007 sampai 2013 saya melatih paskibraka. Sampai sekarang pun PPAD tetap dilibatkan. Banyak anak muda yang ingin masuk TNI atau Polri, saya latih secara sukarela,” ungkap Heri.

Ia berharap nilai patriotisme dan wawasan kebangsaan terus tumbuh dalam diri generasi muda Tulungagung.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, melalui Kepala Bakesbangpol Agus Prijanto Utomo, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh purnawirawan yang disebut sebagai kekuatan moral bagi stabilitas daerah.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan tiga poin penting yaitu, 
 1. Menjaga stabilitas dan keamanan. “Dalam menyongsong tahun-tahun politik atau menghadapi berbagai isu, kehadiran para sesepuh PPAD sangat membantu kami menjaga ketenangan, kedamaian, dan kerukunan di tengah masyarakat.”

2. Membentuk karakter bangsa.
“Kami berharap PPAD terus membimbing generasi muda, menanamkan cinta tanah air, dan memupuk semangat nasionalisme.”

 3. Sinergi pembangunan daerah.
“Dengan pengalaman Bapak/Ibu, pemerintah mengundang PPAD untuk memberikan masukan konstruktif demi mewujudkan Tulungagung yang sejahtera, maju, mandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia sepanjang masa.”

Heri menegaskan bahwa jiwa bela negara tidak pernah luntur dari diri purnawirawan. Mereka tetap siap membantu pemerintah jika dibutuhkan. “Kami boleh purna, tapi jiwa kami tetap menyatu dengan TNI. Jika pemerintah membutuhkan kemampuan kami, kami siap membantu sepenuhnya,” ujarnya.

PPAD Tulungagung juga aktif dalam program Bina Generasi Nasional (BGN) melalui SPPG dengan memberikan pembekalan disiplin, kinerja, dan wawasan kebangsaan kepada masyarakat.

Acara turut dihadiri berbagai organisasi dan tokoh penting, antara lain Pepabri, Piveri, Perib, PPAL, PP Polri, Camat Gondang, Kepala Bakesbangpol, Danramil Gondang, Kapolsek Gondang, Hipakad, GM FKPPI, KB FKPPI, dan PPM.

Peringatan HUT ke-22 ini kembali menegaskan bahwa purnawirawan adalah aset bangsa yang tidak pernah benar-benar berhenti mengabdi. Pengabdian boleh purna, tetapi semangat tetap menyala.(Ind).