TULUNGAGUNG - Merayakan kupatan masal di pasar tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung merupakan toleransi dalam rangka halal bihalal Idul Fitri 1444 Hijriah, dilakukan oleh Paguyuban Pedagang Pasar Ayam Ngemplak, Minggu (30/4/2023).
Sebagaimana diketahui, Melalui konser musik orkes, memberikan kejutan hangat untuk masyarakat yaitu halal bihala sebagai pengobat rindu. Mereka berkumpul untuk saling bermaaf-maafan serta menikmati hidangan kupat khas Tulungagung.
Kepala KUPT Pasar, Disperindag Kabupaten Tulungagung Zainu Mansur menyampaikan, kegiatan berupa kupatan masal sebagai momen silaturahmi dan sarana untuk saling memaafkan, mengiklaskan antara paguyuban pedagang pasar Ngemplak dengan pihak pengelola.
"Mudah-mudahan terjalinnya silaturahmi terhadap mereka tetap terjaga dengan baik, makin Guyup dan kompak," pinta Zainu Mansur.
Dalam kesempatan yang sama, pengurus Paguyuban Pasar Ngemplak Tulungagung Yanto, meminta agar warga di area pasar menjaga kebersihan khususnya para pedagang.
Sebenarnya, tradisi Kupatan masal merupakan acara rutin setelah hari raya Idul Fitri. "Kami selaku panitia paguyuban melayani masyarakat untuk menikmati hidangan kupat khas Tulungagung," ujarnya.
Kata Yanto, Terlaksananya acara ini atas partisipasi dari paguyuban supaya tidak memberatkan salah satu pihak.
Adapun tujuan digelarnya acara syukuran
ini adalah untuk mempererat persaudaraan dan keguyub rukunan antara pedagang dan pengelola serta sektor pendukung lainnya. Diharapkan, melalui kegiatan halal bihalal perekonomian pasar meningkat. (Indh).